"Apapun penyebabnya, perbedaan ini tidak dibenarkan. Kita perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk menemukan jawaban mengapa perempuan yang menderita serangan jantung serius tidak mendapat layanan kesehatan sesuai
dan segera mengidentifikasi cara untuk memperbaiki perbedaan dalam pengobatan dan hasil kesehatan ini," kata penulis senior studi tersebut, Profesor Clara Chow dari Universitas Sydney, Australia, dilansir news.com.au.
BACA JUGA: Cara Lain Bakar Kalori Setara Jogging 15 Menit, Tontonlah Film Horor!
Studi ini sendiri merupakan hasil dari pengamatan dan catatan dari 41 rumah sakit di Australia pada periode Februari 2009 hingga Mei 2016.
Usia rata-rata perempuan yang menderita STEMI adalah 66,6 tahun sementara laki-laki adalah 60 tahun.
Selain itu juga diketahuai lebih banyak perempuan dalam penelitian ini yang menderita hipertensi, diabetes, penyakit ginjal dan demensia.
BACA JUGA: Moms, Ini Dampak Mengerikan Akibat Malas Ganti Sprei Tempat Tidur!
"Meskipun kami telah lama mengetahui bahwa pasien berusia tua dan mereka yang memiliki komplikasi kurang menerima perawatan berbasis bukti,
penelitian ini akan mendorong kami untuk tetap fokus kembali memberikan perhatian pada perempuan dengan STEMI," kata rekan penulis penelitian, Profesor David Brieger. (*)
Source | : | news.com.au,ABC News |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR