"Retakan yang menyakitkan di kulit dapat berkembang seiring waktu.
Meskipun ruam dapat ditemukan di mana saja di tubuh, pada orang dewasa dan anak-anak yang lebih tua, yang paling sering ditemukan di leher, lentur lengan (berlawanan siku), dan lenturan kaki (berlawanan dengan lutut).
Bayi dapat menunjukkan ruam pada batang tubuh dan wajah.
Sementara kulit di belakang telinga mungkin terlibat, telinga luar itu sendiri biasanya terhindar. Kelopak mata sering bengkak, merah, dan gatal. Rasa gatal itu bisa begitu kuat sehingga mengganggu tidur," tambahnya.
Oleh karena itu, hidup dengan itu bisa menjadi perjuangan yang berkelanjutan, dan rasa sakitnya dapat berkisar dari ringan, sedang, hingga berat.
BACA JUGA: Foto Kehamilan, Rini Yulianti Disebut Mirip Pemeran Chandra Nandini
Seorang gadis asal Inggris, Victoria Jinks menjalani pertempuran seumur hidupnya melawan penyakit eksim yang parah.
Perempuan 26 tahun ini memiliki kondisi kulit yang meradang ini menyebabkan lecet, bersisik, kemerahan dan penebalan kulitnya, yang membuatnya sering menolak meninggalkan rumahnya karena malu.
Selama musim panas, Victoria menutupi area kulit yang teriritasi dan bahkan melewatkan pekerjaan ketika ia terluka.
Dia mengatakan bahwa menjadi anak dengan masalah kesehatan seperti itu tidak mudah.
“Saya ingat berbaring dan ibu saya melumuri seluruh tubuh saya setiap malam. Saya benci jika saya memakai krim terus-menerus dan sekarang saya telah mengembangkan fobia menjadi berminyak,” kata Victoria.
Dia juga mengatakan bahwa orang-orang di sekitarnya mengkritiknya karena hal tersebut.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthy Food House |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR