Aku dulu punya nomor telpon dan pesan untuk pembantu pribadinya di istana, tapi setelah aku mengatakan beberapa kata kritis tentang keluarga kerajaan mengubah Meghan, mereka memutuskan hubungan denganku," ungkap Thomas, melansir Mirror.com (28/7/2018).
Ia juga mengaku sudah menghubungi anaknya namun ternyata tidak terhubung.
BACA JUGA: 4 Fakta Rumah Baru Harry dan Meghan yang Baru di Adelaide Cottage
"Nomor tersebut tidak terhubung, tidak lagi aktif. Aku tidak punya jalan untuk mengubungi putriku," lanjutnya.
Thomas takut Meghan tidak akan membiarkan dirinya melihat cucunya kelak.
Dia juga mengatakan ia sangat frustasi saat ia mendapatkan pesan campuran, dimana Harry dan Meghan memberitahunya untuk tidak meminta maaf atas penyebaran fotonya oleh paparazzi (yang ditugaskan oleh Thomas sendiri).
Pesan tersebut dikirim beberapa jam sebelum seorang pembantu Istana menelepon dan menawarkan untuk membantunya membuat permintaan maaf.
Namun yang ia pikirkan sekarang ini adalah tentang ia tak akan bisa bertemu dengan cucunya di kemudian hari.
"Meghan dan Harry akan punya anak dan aku akan menjadi kakek, dan jika kami tidak saling berbicara (dengan Meghan) aku tidak akan melihat cucuku.
Betapa tragisnya hal itu untuk memisahkan anak-anak dari kakeknya karena aku bercbicara beberapa hal kritis tentang keluarga kerajaan?".
Setelah itu Thomas kembali 'menyerang' Meghan dengan mengatakan, "Meghan rupanya marah padaku karena mengatakan ia dan Harry kemungkinan akan segera punya bayi.
"Namun Meghan pernah mengatakan hal itu sendiri selama 6 atau 7 tahun terakhir, berbicara betapa ia menginginkan sebuah keluarga. Harry juga mengatakannya."
BACA JUGA: Meghan Markle Tak Boleh Tidur Sebelum Sang Ratu Tidur, Ini Sebabnya
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR