Nakita.id - Seorang perempuan bernama Jacqueline Souza (31) dilaporkan menerima hukuman lantaran membunuh tunangan yang akan menikahinya beberapa waktu lalu.
Souza ditangkap lantaran diduga membunuh tunangannya setelah ia menelepon kepolisian 911.
Souza menghubungi kepolisian dengan dalih membutuhkan bantuan medis karena mengalami keadaan mendesak.
Setelah sampai di tempat laporan, pihak kepolisian Colorado Springs Gazette justru menemukan laki-laki yang kemudian diketahui bernama Brandon Watkins ditemukan tewas bersimbah darah.
BACA JUGA: 7 Tahun Menikah, Ternyata Kate Middleton dan Pangeran William Salahi Aturan Saat Malam Pertama
Watkins juga ditemukan dalam keadaan bekas luka tusuk di bagian dadanya.
Polisi juga menemukan pisau steak berlumuran darah di lantai yang berada tak jauh dari jasad Watkins.
Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, polisi akhirnya menangkap Souza yang diduga sebagai pelaku.
Saat diperiksa polisi, Souza mengaku bahwa ia tengah menjalani proses cerai saat Watkins melamarnya, Juni lalu.
Kronologi pembunuhan yang dilakukan Souza kepada Watkins terjadi saat keduanya pulang dari sebuah bar untuk merayakan pertunangannya dan juga mempersiapkan pernikahannya yang akan berlangsung di Las Vegas.
Sesampainya di rumah, Souza dan Watkins mengalami perdebatan hebat.
Keduanya bertengkar perihal membahas siapa saja tamu yang akan diundang di pernikahan keduanya nanti.
Watkins mengatakan pada tunangannya bahwa ia ingin mengundang seorang perempuan yang pernah berselingkuh dengannya.
BACA JUGA: Intip Konsep Foto Prewedding, Kaki Paula Verhoeven Jadi Sorotan
Hal ini memicu kemarahan Souza karena ia curiga, Watkins dan perempuannya tersebut masih memiliki hubungan spesial.
Setelah terjadinya perdebatan tersebut, Souza tidak menjelaskan kronologi lanjutan kepada polisi.
Ia hanya mengatakan bahwa ia berjalan keluar dari kamar mandi dan menemukan Watkins tewas bersimbah darah di dadanya dan terdapat pisau yang tertancap di dada Watkins.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kepolisian tak menemukan tanda-tanda kemungkinan pembobolan di rumah saat Souza mengaku keluar dari kamar mandi.
Tak mau dituduh bersalah, Souza justru melontarkan alasan mengatakan bahwa tunangannya telah menusuk dirinya sendiri setelah keduanya berkelahi.
Hal tersebut dipicu dari perselingkuhan Watkins yang mulai dicurigai Souza dan akhirnya Watkins berniat mengakhiri hidupnya.
Souza juga mengaku bahwa ia sempat memberikan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) sampai polisi tiba di rumahnya.
Karena keterangan Souza dari sidang ke sidang dianggap selalu membingungkan karena terus berubah, polisi menahan dan memberi hukuman kepada Souza dengan pasal pembunuhan.
BACA JUGA: Suami Bantu Persalinan Istri dengan Modal Video Youtube, Ini yang Terjadi
Source | : | nypost |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR