Menariknya, saat mereka berkunjung ke sana, ternyata Gunung Anak Krakatau sedang aktif atau erupsi.
"Kalau ke Gunung Anak Krakatau, kita harus naik kapal dulu dan ternyata gunungnya lagi aktif, jadi semalaman dengar bunyi letusan segala macam. Seru sih pengalaman yang menyenangkan dan cukup memacu adrenalin," kata Donna.
Donna menambahkan, jika saat ke Gunung Anak Krakatau, dia dan keluarganya berada di daerah yang aman dan bukan radius berbahaya.
"Ke sana kita sebagai wisatawan yang legal dan ada pemandunya, jadi tidak perlu khawatir," imbuhnya.
BACA JUGA: Kurang Asupan Gizi Seimbang Membuat 1 dari 3 Anak Indonesia Alami Stunting
Dari pengalamannya wisata ke gunung, Donna mengakui jika Si Kecil bisa mendapat sebuah pelajaran untuk kehidupan mereka kelak.
"Pelajaran untuk anak banyaklah, salah satunya kita ingin anak bisa hidup survive di mana pun, karena kita tidak pernah tau ada di mana. Kita tidak akan selamanya hidup enak terus, kita ingin anak dalam kondisi, situasi apa pun dan di mana pun mereka tetap bisa survive." jelas Donna.
"Lalu, aku ingin mereka bisa lebih menyatu dengan alam dan mengetahui bahwa alam Indonesia itu sangat indah," tambahnya.
Nah, bagi Moms yang tertarik juga untuk melakukan perjalanan wisata ke alam atau gunung, Donna membagikan tipsnya.
BACA JUGA: Ternyata Stunting Bisa Dicegah Sejak Si Kecil Masih Dalam Kandungan, Begini Caranya!
"Tipsnya yang pasti cari tempat yang kondusif, aman untuk anak-anak. Seperti Gunung Papandayan kan tracknya tidak terlalu berat. Lalu cari tempat yang memungkinkan anak bisa mengeksplor," ujar Donna yang ditemui di RS Premier Bintaro.
Ternyata pengalaman wisata ke gunung membuat kesan tersendiri bagi Donna, Darius dan ketiga buah hatinya, sehingga mereka pun berencana untuk kembali mendaki gunung.
"Rencana selanjutnya ingin ke Gunung Rinjani, tapi tunggu nanti liburan anak-anak," katanya. (*)
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR