BACA JUGA: Terkunci di Mobil Selama Ibunya Kerja, Bayi 3 Bulan Ini Meninggal!
Dokternya berkata bahwa rahim Carolyne cukup sehat untuk membawa bayi, namun teman-temannya justru mengkhawatirkan hal itu.
"Aku sadar akan implikasi etis dari memaksa kehamilan pada usiaku dan telah memikirkan sampai kapan aku akan menemani anakku. Aku tidak menganggap ini enteng. Aku mempertimbangkan siapa yang akan merawat anakku jika sesuatu terjadi."
Setelah banyak pertimbangan, akhrinya Carolyne mencoba bayi tabung dengan biaya 4.500 pounds (Rp85 juta) di Internatonal Fertility Centre di New Delhi.
Carolyne memilih sel telur dari seorang perempuan 21 tahun yang suka menari.
"Pendonor sperma adalah orang Amerika Kaukasia. Tingginya 182 cm dan bekerja di bagian IT, memiliki rambut hitam dan mata coklat," ungkapnya.
Kemudian 3 embrio yang dibuahi ditanam di klinik selama 5 hari, kemudian ditransfer ke rahim Carolyne dengan harapan janin tersebut akan berhasil.
Pada dua minggu kemudian Carolyne melakukan tes darah, dan dokter menyatakan bahwa Carolyne akhirnya hamil.
Carolyn melakukan peremiksaan kehamilan secara teratur dan ia mengharapkan anak laki-laki yang akan ia namai Javed.
Dan ternyata keinginannya tersebut terwujud.
Akhirnya pada 6 November 2017 lalu, Carolyne melahirkan Javed dengan operasi caesar.
Carolyne menjadi seorang ibu tertua di Inggris yang melahirkan anak pertamanya di usia 58 tahun.
BACA JUGA: Ibu Melahirkan di Usia 30 Tahun Bisa Perpanjang Umur, Ini Faktanya!
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR