Nakita.id - Belakangan beredar video viral yang membuat banyak masyarakat geram.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Arjuna Azka.
Ia mengunggah dua buah video terpisah.
Satu video berisi barisan motor gede (moge) yang melakukan konvoi di daerah Klaten, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Dinikahi Ibu Angkat dan Dikabarkan Selingkuh, Ismed Sofyan Buka Suara
Sedangkan video yang satunya memperlihatkan seorang perempuan pengendara motor yang terperosok ke ladang jagung.
Dalam video tersebut, si pengunggah mengatakan bahwa itu merupakan kecelakaan akibat terjadi crash dengan konvoi moge tersebut.
"Ini kecelakaan di sini, ini akibat crash-crash-an sama moge. Pengendara cewek dipepet sampai masuk ke kebun jagung," ujar suara dalam video tersebut.
Video tersebut diunggah pada Sabtu (21/7/2018) lalu ke Facebook Arjuna Azka.
"Terjadi hari Sabtu jam 15.17wib di jln tinom _ Klaten saya muatan buku berat
Cuman heran apa aparat klau ngawal moge harus sepeti Vidio ini kasihan pengguna jln maaf jika Vidio saya gak berkenan ke sosmed cuma menghimbau lebih hati2 para pengendara," tulis akun tersebut sebagai keterangan video.
BACA JUGA: Ingin Saingi Raditya Dika, Atta Halilintar Beli Jam Seharga Mobil
Video itu pun mendadak viral dengan lebih dari seribu komentar dan dibagikan lebih dari 2500 kali.
Melalui kolom komentar, banyak warganet yang ikut merasa geram akan aksi konvoi moge tersebut.
Namun, belakangan diketahui ternyata dua video tersebut adalah video berbeda yang tak saling berkaitan.
Pemilik akun Arjuna Azka, Joko Purwanto (34) bahkan sampai diperiksa oleh jajaran Polres Klaten.
Melansir dari Kompas.com, Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono mengatakan, dari hasil pemeriksaan itu bahwa video yang diupload Joko di akun Facebooknya merupakan video yang berbeda dan tidak saling berkaitan.
Bahkan, menurut Agung, Joko sengaja mengupload video itu untuk alasan agar terkenal dan masuk berita.
"Dalam penyelidikan lebih lanjut didapatkan data bahwa saudara Joko Purwanto sengaja menyebar video tidak utuh agar terkenal dan dapat masuk berita," kata Agung didampingi Kasatlantas, AKP Adhytiawarman Gautama Putra dan Kasubag Humas, AKP Alya Fatma di Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Senin (30/7/2018), seperti dikutip dari Kompas.com.
Pihak kepolisian pun menambahkan bahwa pelaksaan konvoi rombongan pengendara moge tersebut telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dengan tertib.
Akan tetapi, saat saat konvoi rombongan moge dari arah Sleman, Yogyakarta menuju Semarang yang melintas di ruas jalan kawasan Jatinom, Klaten, truk yang dikemudikan Joko dari arah bersamaan justru sengaja tidak memberikan jalur kepada pengawalan rombongan itu.
Pasalnya, posisi truk yang dikemudikan Joko tidak disesuaikan pada posisi lajur kiri dan sedikit menengah dengan tujuan untuk menghalangi konvoi rombongan pengendara moge yang melintas tersebut.
"Ternyata itu sengaja dilakukan (Joko) supaya rombongan moge itu tidak kebagian tempat dan tidak bisa lewat. Katanya (Joko) kesal," ungkapnya.
Sedangkan, video jatuhnya pengendara motor ke ladang jagung tersebut sama sekali tak berkaitan.
Bahkan Joko sendiri tak dapat menjelaskan kejadian itu.
Polisi juga tak menerima laporan mengenai kecelakaan yang dialami oleh perempuan tersebut.
"Sampai hari ini tidak ada satu pun laporan polisi tentang kejadian laka yang melibatkan kendaraan, termasuk roda dua yang ibu-ibu jatuh ke kebun jagung itu pada hari Sabtu sampai hari ini," terang Agung.
Joko Purwanto, sang pemilik akun Facebook Arjuna Azka mengatakan, mengetahui ada patwal rombongan pengendara moge yang melintas.
Namun dirinya tidak langsung memindahkan posisi truk yang dikemudikannya.
Ia pun mendapatkan informasi mengenai pengendara motor jatuh itu dari sopir lain yang melintas.
"Memang saya tidak begitu cepat minggir dan tidak tanggap kalau ada patwal rombongan moge. Waktu ada ibu-ibu jatuh ke kebun jagung saya dapat informasi dari sopir-sopir truk yang melintas," aku Joko.
BACA JUGA: Romantis, ini Ritual Donna Agnesia yang Dilakukan Pada Darius Sinathrya Sebelum Pergi
Atas kejadian tersebut dan viralnya video yang diunggahnya itu, Joko mengaku meminta maaf pada pihak kepolisian dan masyarakat.
Laki-laki 34 tahun ini juga mengimbau kepada masyarakat supaya tidak mengupload video yang belum tentu kebenarannya ke sosial media (sosmed).
"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada jajaran kepolisian dan masyarakat," pintanya.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Kompas.com,Facebook |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR