Nakita.id - Salah satu hal yang mungkin membuat ibu hamil penasaran tentunya ialah jenis kelamin sang janin dalam kandungan.
Kini sudah berkembang tes yang bisa memperlihatkan jenis kelamin Si Kecil dengan lebih akurat.
Namun rupanya ada beberapa kalangan yang mempercayai, gerakan janin di perut ibu bisa mengindikasikan jenis kelamin tertentu.
BACA JUGA : Sst... Inilah 7 Tanda Jika Mengandung Bayi Laki-laki, Cek Yuk!
Hal ini mungkin lebih mengarah pada unsur subjektivitas dan memang belum dibuktikan secara ilmiah.
Namun berdasarkan pengalaman ibu lainnya mungkin hal ini bisa membantu bila memang usia janin belum bisa dilakukan USG oleh dokter
Berdasarkan pengalaman, beberapa gerakan tersebut antara lain:
Pergerakan bayi lebih awal
Bisanya Moms baru bisa merasakan pergerakan janin pada usia kehamilan sekitar minggu ke 20.
Bila Moms merasakan gerakannya lebih cepat, banyak yang bilang bahwa janin tersebut berjenis kelamin laki-laki.
BACA JUGA : Dibilang Kulitnya Bercak-bercak, Agnez Mo Ungkap Jawaban Monohok
Kemungkinan janin laku-laki bisa dirasakan khususnya bila terjadi pada usia sekitar 16 minggu.
Bayi yang sangat aktif
Janin perempuan diketahui lebih kuat dibandingkan janin berjenis kelamin laki-laki, menurut penelitian.
Kromosom XX janin perempuan hanya membuatnya lebih stabil daripada janin laki-laki yang membawa kromosom XY.
Hal inilah yang membuat bayi perempuan banyak bergerak di dalam rahim daripada janin laki-laki.
BACA JUGA : Daftar Jalur Alternatif Ganjil Genap Agar Terhindar Penilangan
Selain itu biasanya gerakan yang dihasilkan janin ialah kurang lebih tiga gerakan dalam rentang 30 menit.
Bila ternyata janin lebih aktif, kemungkinan besar ia berjenis kelamin perempuan.
Saat bayi menendang
Selalu ada perbedaan antara tendangan dan gerakan yang dibuat bayi Moms di dalam rahim Moms.
Bayi laki-laki diketahui lebih suka menendang, Moms.
BACA JUGA : Jadi Ilmuwan Terkemuka, Intip Perpustakan Pribadi BJ Habibie yang Bergaya Klasik
Sedangkan bayi berjenis kelamin perempuan rupanya akan lebih banyak gerakan dari pada menendang.
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR