Nakita.id - Terhitung sudah lebih dari 1 tahun, penyanyi rap Iwa K belum juga berjumpa dengan buah hati dari pernikahannya dengan pedangdut Selfi KDI, Mikala Saka Pandhiya Hamada Kusuma.
Iwa K pun menyebut, dirinya bisa saja menculik sang buah hati dari sekolah. Mikala kini memang berada di bawah pengasuhan Selfi.
"Gue nggak komunikasi sama anak gue yang sekarang, udah setahun lebih, jadi nggak tahu kalau mesti sampai begini.
Gue bisa aja nyulik dari sekolahnya, tanda kutip gitu ya,” kata Iwa K ditemui di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018) malam seperti dikutip dari Tribun Seleb.
Bagi Iwa K, hal itu bisa saja dilakukannya lantaran ia adalah ayah kandung Mikala.
BACA JUGA: Instagram Nikita Mirzani Diblokir Syahrini, Karena Komentar Tiket Konser Rp 25 Juta?
Namun, ia memilih untuk mengurungkan niat tersebut.
“Tapi gue nggak mau etika gue berada di level yang sama,” ungkapnya.
Pria kelahiran Bandung itu juga tak terima jika ia dianggap tak mencoba menemui sang buah hati.
Sebab, ia sudah berupaya menghubungi atau sekadar mencari tahu kabar anaknya.
Namun, jalur komunikasi Iwa K untuk menghubungi dan menemui anaknya seakan ditutup sebelah pihak.
BACA JUGA: 4 Gejala Masalah Mata yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Fatal!
“WhatsApp gue di-block, Instagram anak gue di-block, gue (disebut) nggak coba mencari (kabar anak). Gue nggak bisa komunikasi sama dia juga,” kata Iwa dengan nada tegas.
Iwa K dan Selfi KDI resmi bercerai semenjak 2012 lalu.
Meski perceraian mereka sudah lama, mereka masih menyisakan polemik. Sebabnya Selfi meminta harta gono-gini kepada mantan suaminya.
"Mungkin karena waktunya tepat dan saya juga orangnya enggak mau ribut-ribut ya. Ini pun sampai ter-blow up di media enggak tau dari mana source-nya," ujar Selfi Nafilah seperti dikutip dari Grid.ID.
BACA JUGA: Mieke Amalia Unggah Foto SIM 5 Tahun Lalu, Warganet Pangling Karena Perbedaannya
Selfi mengatakan sudah putus komunikasi dengan Iwa K sejak lama.
Perceraian ini tentu saja bisa membawa dampak bagi anak mereka, lantaran tidak memiliki sosok ayah dalam perkembangan dan pertumbuhannya.
Ada sejumlah hasil penelitian yang memperlihatkan efek ketidakhadiran ayah, seperti dikutip menweb.org.
Dalam studi yang dilakukan oleh Kalter dan Rembar dari Children’s Psychiatric Hospital, University of Michigan, AS, dari 144 sampel anak dan remaja awal yang orangtuanya bercerai, ditemukan tiga masalah utama.
Sebanyak 63% anak mengalami problem psikologis subyektif, seperti gelisah, sedih, suasana hati mudah berubah, fobia, dan depresi.
Sebanyak 56% kemampuan berprestasinya rendah atau di bawah kemampuan yang pernah mereka capai pada masa sebelumnya.
Sebanyak 43% melakukan agresi terhadap orangtua.
Dalam Journal of Divorce yang diterbitkan Harvard University, AS, Rebecca L. Drill, Ph.D, mengatakan, "Akibat perceraian orangtua dan absennya ayah, setelah itu memiliki dampak luar biasa negatif terhadap perasaan anak."
BACA JUGA: Moms Boros dan Tak Pandai Atur Keuangan Jika Punya 6 Ciri-ciri ini!
"Sebagai contoh, perceraian orangtua dan kehilangan ayah berkaitan erat dengan kesulitan anak melakukan penyesuaian di sekolah, penyesuaian sosial, dan penyesuaian pribadi,” tambahnya. (*)
Source | : | Grid.ID,tribun seleb,lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR