1. Rajin membaca atau mencari info segala sesuatu yang berhubungan dengan proses persalinan sejak jauh hari.
2. Ketika mendampingi istri periksa kehamilan, tanyakan kepada dokter segala sesuatu yang ingin diketahui mengenai proses persalinan.
3. Siapkan segala perlengkapan untuk melahirkan.
Bantu calon ibu menyiapkan segala kebutuhan jelang persalinan.
BACA JUGA: Syarat Anak Cerdas, Tak Boleh Kurang Karbohidrat, Protein dan Lemak!
4. Bila ingin mendampingi istri saat persalinan, pastikan si calon ayah kuat melihat darah.
Karena tak sedikit calon ayah yang menjadi pucat pasi bahkan hampir pingsan karenanya.
5. Tenangkan istri dan jangan ikut panik.
Bila ikut panik, sebaiknya calon ayah menunggu di luar ruangan persalinan saja.
6. Proses kelahiran anak pertama bisa memakan waktu, sekitar 12-14 jam.
Jadi hindari perilaku yang cenderung mendesak bidan atau dokter.
BACA JUGA: TaK Disadari, Kesuburan Cepat Menurun di Usia Muda, Ini Faktanya!
7. Tetap dampingi istri saat proses "penjahitan" selesai dilakukan dokter.
Dari pengalaman, banyak suami langsung meninggalkan istri begitu bayi lahir.
8. Jangan lupa beri reward pada istri berupa ciuma di kening, ketika bayi lahir, sebagai tanda sayang dan terima kasih bahwa buah cinta kasih telah lahir dengan sehat dan selamat.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR