Nakita.id - Seorang bocah delapan tahun asal Darwin telah berhasil menjadi pengusaha sebuah bisnis permen terbesar.
Ia bernama Angus Copelin-Walters.
Di tahun pertamanya, Angus telah meraup keuntungan bahkan hingga 10.000 USD, atau sekitar Rp 145juta karena produksi permen ikoniknya berbentuk mata buaya.
BACA JUGA: Hidup Sederhana, Ternyata Suami Aktris ini Miliarder Muda yang Pimpin 7 Perusahaan Besar
Tak hanya berhasil sebagai pengusaha termuda, Angus juga menjadi filantropis (donatur sosial) di usianya yang masih sangat amat belia.
Ia memiliki akun Linkedln sendiri dan ia kini memiliki keinginan membeli dua mobil mewah Lamborghini dari hasil kerja kerasnya. Hebat betul!
Permen ikoniknya yang dipasarkan dengan nama Croc Candy makin diminati di pasaran di Darwin.
Banyaknya peminat membuat produksi Croc Candy-nya makin melejit lagi.
BACA JUGA: Kerap Dikonsumsi, Penelitian Terbaru Buktikan Daging Ayam Penyebar Wabah Penyakit Tertinggi!
Ide briliannya tersebut muncul saat keluarga Walters mencari jalan keluar karena Angus memiliki kesulitan belajar.
Sehingga keluarga dengan kesepakatan Angus mencoba membuat permen buatan mereka dengan keahlian yang dimiliki Angus.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | abc news |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR