Nakita.id - Tak seperti orang dewasa, bayi memiliki kekebalan tubuh yang lebih rentan terserang penyakit.
Banyak hal di sekitar bayi yang bisa memicu timbulnya penyakit, salah satunya ialah perlengkapan bayi itu sendiri.
Orangtua hendaknya menjadi lebih peka terhadap hal tersebut untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
BACA JUGA : Catat! 3 Peralatan Bayi ini Bisa Kedaluwarsa, No. 2 Masih Sering Dipakai!
Inilah yang juga dilakukan serta disampaikan dokter Reisa Brotoasmoro dalam tulisan di akun instagram miliknya.
Dokter dua anak ini menegaskan pentingnya sterilisasi perlengkapan bayi untuk mencegah keterpaparan penyakit.
Salah satunya ialah sterilisasi botol susu bayi.
Bagaimana ya Moms caranya menurut dokter Reisa?
"Bayi masih rentan terhadap berbagai macam penyakit. Hal yang tidak berbahaya bagi orang dewasa dapat saja membahayakan nyawa bayi.
Botol susu yang tidak disterilisasi dapat meningkatkan risiko infeksi virus, parasit, dan bakteri pada saluran pencernaan bayi, yang bisa menyebabkan muntah atau diare.
Sterilisasi botol susu perlu dilakukan terutama bila air yang dipakai untuk mencuci botol susu tidak terjamin kebersihannya, atau apabila bayi sedang sakit.
BACA JUGA : Gemasnya Raphael Moeis Setelah Vaksin, Abis Nangis Langsung Tertawa
Selain itu, sterilisasi botol susu juga perlu dilakukan sejak pertama perlengkapan tersebut dibeli." ujar dokter Reisa.
Selain botol susu, ada beberapa perlengkapan lain yang sebaiknya diserilisasi.
"Tidak hanya perlekapan menyusui dan perlengkapan makan yg sebaiknya disterilisasi. Mainan anak, teether, sampai barang2 yg biasa anak2 suka pun sebaiknya distetilisasi.
Apalagi untuk bayi yang masih dalam fase oral sehingga gemar memasukan segala sesuatu ke mulutnya. Termasuk remote dan hp yg sering jd rebutan anak." ujar dokter Reisa.
BACA JUGA : Waspadai 7 Gejala Anak Kekurangan Vitamin A, Awas Bisa Fatal!
Lalu bagaimana ya cara mensterilkannya, Moms?
Menurut babycenter.co.uk ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan.
1. Menggunakan microwave
Caranya mudah Moms, cukup simpan botol susu dalam microwave selama 90 detik.
Pastikan untuk membuka botol untuk menghindari tekanan.
Biasanya bau dan rasa akan menjadi hilang dan akan tetap bisa steril sampai 3 jam ke depan.
2. Sterilisasi air mendidih
Bila menggunakan metode ini, sebaiknya Moms menggunakan panci khusus atau tidak dicampur dengan merebus bahan makanan atau benda lain.
Caranya mudah, panaskan air di panci, setelah mendidih masukkan botol bayi selama 10 menit.
BACA JUGA : 4 Hal Sederhana yang Disukai Janin di Kandungan, Ibu Hamil Wajib Tahu
Walau cara ini dinilai mudah dan murah, namun rupanya cara ini bisa lebih merusak dot ya Moms.
3. Sterilisasi air dingin
Metode ini harus dilakukan dengan campuran bahan kimia non toksik, humumnya ialah sodium hipoklorit.
Caranya masukan semua peralatan yang sudah dibersihkan ke dalam wadah.
tuangkan air matang yang dingin lalun masukan bahan kimia tersebut ke dalam air.
Tunggu hingga 30 menit, peralatan bisa dibiarkan terendam hingga 24 jam.
Source | : | Instagram,babycenter.co.uk |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR