Penonton bayaran telah diberi arahan sebelumnya
Untuk memeriahkan acara dan membuatnya berjalan sesuai keinginan penyelenggara, penonton bayaran telah diberi arahan sebelumnya.
Misalnya, bagaimana caranya harus bertepuk tangan atau kapan saja saat yang tepat untuk melambaikan tangan atau berpartisipasi ke atas panggung.
Bayaran yang didapat bisa berbeda, tergantung reaksi yang ditunjukkan
Kadang penonton bayaran juga merupakan ajang promosi dari artis-artis tertentu.
Para artis rela membayar dengan jumlah lebih asal bisa mendapat reaksi penonton yang mereka inginkan dan membantu popularitas mereka.
Misalnya saja penonton diminta untuk tertawa terbahak-bahak saat mendengar lelucon artis atau menangis terharu saat mendengar alunan suara artis tersebut.
BACA JUGA: Zaskia Mecca Ajarkan Anak Duduk Sejak Usia 4 Bulan, Bolehkah Dilakukan?
Penonton bayaran tidak perlu syarat yang berat
Tidak perlu syarat yang berat untuk jadi penonton bayaran.
Tidak perlu pula ijazah atau sertifikat kemampuan.
Kemampuan yang harus ditunjukkan, bagaiaman bisa berakting sesuai arahan dan tidak merasa malu melakukannya.
Penonton bayaran terkadang mengalami pelecehan verbal maupun non-verbal
Pernahkah Anda melihat penonton bayaran yang malah menjadi bahan ejekan atau dirundung oleh artis yang sedang tampil?
Di Indonesia, hal ini kerap terjadi.
Misalnya ada seorang penonton yang bertubuh besar, lalu dipanggil ke panggung hanya untuk dijadikan bahan bercanda.
Namun karena telah setuju menjadi penonton bayaran, mereka tidak bisa protes dan harus menerimanya.
BACA JUGA: Tak Boleh Sembarangan! Ini Waktu yang Tepat Pemberian Keju Untuk Anak
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | intisari |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR