Nakita.id - Nyamuk bisa berterbangan di mana saja, dan jika terkena gigitannya tentu kulit Moms menjadi gatal.
Untuk mengurangi rasa gatal, otomatis Moms pasti langsung menggaruknya.
Gigitan nyamuk tidak hanya membuat gatal-gatal dan bentol di kulit, tetapi juga bisa membawa masalah kesehatan lainnya dan menyebarkan penyakit, seperti virus zika.
Rasa gatal akibat gigitan nyamuk ini dikarenakan segera setelah nyamuk menggigit Moms, nyamuk mengambil darah dan pada saat yang sama, menyuntikkan sebagian air liur mereka, yang mengandung protein dan antikoagulan.
BACA JUGA: Waduh, Ternyata Nyamuk Suka Menggigit Orang dengan Kondisi Ini!
Protein ini memicu sistem kekebalan tubuh Moms, karena mereka adalah zat asing, dan tubuh Moms mulai melepaskan histamin untuk menetralkannya.
Senyawa ini membantu sel darah putih mencapai area yang terkena, sehingga menyebabkan pembengkakan, peradangan, dan gatal.
Seperti yang dijelaskan oleh Debra Sullivan, PhD dari University of Kansas Medical Center "ketika Anda menggaruk gigitan nyamuk, ini menyebabkan kulit menjadi lebih meradang. Karena peradangan menyebabkan kulit Anda gatal, Anda bisa masuk ke siklus di mana menggaruk akan menyebabkan lebih banyak sensasi gatal. Selain itu, dengan terus menggaruk Anda berisiko merusak kulit dan menyebabkan infeksi, yang menyebabkan lebih banyak gatal."
Namun Moms tidak perlu khawatir, karena beberapa cara sederhana ini dapat membantu menghentikan gatal akibat gigitan nyamuk tersebut.
BACA JUGA: Ingin Lahiran Normal yang Tidak Sakit? Coba Jenis Persalinan Ini!
1. Selotip
Tutupi bekas gigitan nyamuk dengan selotip atau band-aid, sesegera mungkin.
Sebab hilangnya pasokan udara akan mencegah gatal.
Namun jangan biarkan menempel di kulit terlalu lama lebih dari satu hari, karena kulit perlu bernapas.
Source | : | healthyfoodhouse.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR