Nakita.id - Minggu (5/8/2018), gempa berkekuatan 7 skala Richter mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Akibat gempa yang kuat, para warga berhamburan keluar rumah dan panik, tak terkecuali para menteri dan para petinggi yang sedang berkumpul karena suatu acara.
Saat gempa berlangsung, para menteri sedang menikmati jamuan makan malam pada acara Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting (MCM) on Law and Security dan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism (SRM on CT).
BACA JUGA: Hamil Besar, Cici Panda Ikut Rasakan Gempa, Ini yang Harus Dilakukan Ibu Hamil Agar Aman
Acara tersebut diikuti oleh delegasi Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Dikutip dari Kompas.com, Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly menceritakan kejadian dimana ia dan para delegasi yang hadir tiba-tiba merasakan gempa yang cukup kuat.
Semua orang yang ada di ruangan lantai 12 Hotel Lombok Astoria langsung panik dan berhamburan keluar.
"Kami lagi dinner. Cukup besar rombongannya. Dan tiba-tiba goyangan besar sekali terjadi.
BACA JUGA: Gempa Lombok Utara Terasa Hingga ke Bali, Nana Mirdad: Ini Gempa Terbesar di Bali!
Langsung berhamburan semua, turun terus melalui emergency exit," tutur Yasonna kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu malam.
"Dindingnya kami lihat retak-retak. Kami semua lari berhamburan," lanjut dia.
Bahkan, goncangan hebat tersebut menyebabkan barang-barang yang ada di dalam ruangan berhamburan.
Ada staf Yasonna yang terluka akibat terkena piring yang berjatuhan.
Yasonna juga menambahkan ada salah seorang delegasi yang tak disebutkan namanya pingsan.
Delegasi yang pingsan tersebut segera diselamatkan oleh para hadirin yang hadir.
BACA JUGA: Gempa 7 SR di NTB, Tsunami Sudah Terdeteksi di Pantai Carik dan Badas
Selain Yasonna, delegasi Indonesia antara lain diwakili oleh Menko Polhukam Jenderal (Purn) Wiranto, Kepala Badan Nasional Penangggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Suhardi Alius.
Hadir juga, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Mayjen TNI Djoko Setiadi dan Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin.
Para menteri dan tamu hotel diminta untuk berkumpul di ruangan terbuka bagian belakang hotel.
Karena gempa tersebut, acara MCM kemungkinan besar ditunda hingga beberapa waktu mendatang. (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR