Seperti yang kita ketahui, semua warga masyarakat NTB yang merasakan guncangan gempa terpaksa harus keluar ruangan, termasuk para pasien di rumah sakit setempat.
Dibantu petugas medis, para pasien dibawa keluar ruangan agar terhindar dari kemungkinan reruntuhan bangunan, apabila gempa terjadi makin besar lagi.
Hingga pukul 02.30 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Nusa Tenggara Barat melaporkan korban meninggal ditemukan sebanyak 82 orang.
BACA JUGA: Selain Menunggu Tasya Kamila Lulus S2, Ini Syarat Berat yang Harus Dipenuhi Randi Bachtiar
Ratusan orang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan gempa, dan ribuan rumah mengalami kerusakan.
Selain itu, ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari peringatan tsunami yang kemungkinan akan terjadi.
Gempa bumi berkekuatan 7,0 SR, mengejutkan warga lima kabupaten di Pulau Lombok.
BACA JUGA: Bak di Negeri Dongeng, Ini 2 Gaun Mewah yang Digunakan Tasya Kamila Saat Resepsi
Ribuan warga Kota Mataram keluar rumah memenuhi jalan mencari tempat pengungsian karena informasi akan terjadi tsunami.
Pusat gempa terletak pada 8.3 lintang selatan, 116.48 bujur timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa bumi telah berakhir pukul 21.25 WITA. (*)
Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif, Kenali dan Awasi Agar Tidak Disalahartikan
Source | : | Kompas.com,Antara |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR