Nakita.id - Seorang perempuan Tiongkok berusia 67 tahun hamil bayi kembar, ia menegaskan dia akan menentang saran dokter untuk melakukan aborsi.
Para dokter menganjurkan aborsi karena kondisi yang riskan dan cukup berbahaya bagi sang ibu.
Perempuan tersebut adalah Zhang yang menyatakan, bahwa dia bersikeras akan melanjutkan kehamilannya karena dia kehilangan putra satu-satunya dalam kecelakaan mobil empat tahun lalu.
BACA JUGA: Bagaimana Rasanya Saat Hamil Merasakan Gempa Hingga 7 Skala Richter? Ini yang Dialami Cici Panda
Zhang akan menjadi salah satu wanita tertua yang melahirkan.
Ia diperingatkan bahwa tekanan darah tinggi dan usianya akan menjadi kehamilan yang sangat berisiko, selain itu fakta bahwa ia mengandung anak kembar akan menambah bahaya untuknya.
Namun dia mengatakan kepada surat kabar lokal bahwa dia dan suaminya telah merindukan anak setelah putra mereka meninggal di usia 34 tahun akibat kecelakaan di jalan.
“Saya tidak bisa tidur tanpa pil tidur selama bertahun-tahun. Saya dulu bermimpi tentang mendidik anak-anak putra saya, tetapi tidak ada setelah ia meninggal karena kecelakaan,” kata Zhang.
Pada saat kelahiran putranya pada tahun 1980, kebijakan satu anak di Tiongkok masih berlaku sehingga ia hanya memiliki seorang anak.
Source | : | scmp.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR