Bebek atau angsa tersebut dipaksa memakan pakan dalam jumlah sangat banyak bahkan melebihi kapasitas tubuh si hewan, untuk menggemukan badan dan terutama hatinya.
Banyak orang menyebut gavage sebagai siksaan dan kekejaman pada hewan.
Proses pemberian makan tersebut meliputi penggunaan corong yang dimasukkan dalam tenggorokan untuk memasukkan makanan ke dalam tubuh bebek.
Intinya bebek dipaksa makan sebanyak mungkin sampai hatinya punya ukuran 10 kali lebih besar dibandingkan normal.
Di Amerika, foie gras bahkan diproduksi dengan memasukan bebek atau angsa ke dalam kandang sempit dan gelap beberapa kali dalam sehari, agar tidak bisa banyak bergerak.
Dalam ruangan ini mereka juga dipaksa memakan pakan dalam jumlah tidak terkira agar jadi gemuk dan menghasilkan hati yang bernilai jual tinggi.
BACA JUGA: Mikha Tambayong Beberapa Kali Keracunan Makanan, Ini Penyebabnya
Foie Gras Dilarang Dijual Di Banyak Negara
Foie Gras dilarang dijual di banyak negara karena satu alasan, kekejaman atau peyiksaan pada hewan yang tidak terkira.
Negara pertama yang melarang impor foie gras adalah India pada Juli 2014 lalu.
Negara lain kemudian mengikuti seperti Australia, Argentina, Israel, UK, Denmark, Finlandia, dan masih banyak lagi.
Semuanya sepakat bahwa makanan ini mengandung lebih banyak kekejaman daripada kenikmatan yang ditawarkannya.
Karena itu, menjual atau bahkan mengonsumsi foie gras dianggap sebagai perbuatan ilegal yang melanggar hukum.
BACA JUGA: Mikha Tambayong Beberapa Kali Keracunan Makanan, Ini Penyebabnya
(Artikel ini pernah tayang di Sajian Sedap dengan judul Pesan Menu Sampai Jutaan, Syahrini Malah Minta Tambahan Sambal Kecap, Semua Terserah Incess!)
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR