Nakita.id - Mengupil merupakan salah satu respon tubuh pada adanya kotoran dan juga debu di salurah lubang hidung.
Tapi bagi beberapa orang, mengupil dijadikan suatu kebiasaan yang seolah sulit untuk dihindarkan.
Beberapa di antara mereka juga bahkan tak malu melakukan hal tersebut di depan umum atau saat berada di tempat dengan banyak orang.
BACA JUGA: Kebiasaan Mengupil? Segera Hentikan Karena Bisa Radang Otak!
Bahkan, sebagian dari mereka merasa puas setelah melakukan kegiatan mengupil dan mengesampingkan bahaya yang terdapat di dalamnya.
Dilansir dari Time.com, kebiasaan mengupil merupakan kebiasaan yang tak hanya buruk, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan.
Menurut Dr Brett Comer, ahli bedah kepala dan leher, asisten profesor Otalaryngologu di University of Kentucky mengatakan bahwa yang dikhawatirkan, ketika kepekaan hidung sudah mulai hilang sehingga seseorang terus mengorek hidungnya terlalu dalam.
"Yang dikhawatirkan muncul trauma pada hidung dan terjadi pendarahan," ungkap Dr Brett Comer.
BACA JUGA: Masuk Rumah Sakit, Keseharian Al Ghazali Selalu Didampingi BNN
Karena bila hidung telah mengalami kerusakan akibat pendarahan, permukaan atau saluran di hidung semakin lama akan terkikis, bahkan di hidung bakal terdapat kerak atau bekas luka yang menimbulkan infeksi.
Tak hanya Dr Brett, dilansir dari Metro.co.uk, Dr Erich Voigt juga mengatakan bahwa kebiasaan mengupil berisiko memasukkan berbagai kuman ke dalam lubang hidung, karena kondisi tangan manusia tak selalu dalam keadaan bersih.
Akibatnya, berbagai kuman tersebut akan membuat kulit di salurah hidung terjadi pengerasan dan lama-kelamaan menimbulkan infeksi sehingga keluarlah darah akibat kuman dan bakteri lain di dalam hidung.
Dengan kata lain, mengupil membuat kuman lebih mudah masuk dan membuat hidung lebih rentan terluka.
Pada saluran pernapasan terutama hidung, terdapat lima arteri yang menyuplai darah sangat kuat.
Sehingga ketika ada kerusakan di dalam hidung sampai terjadi pendarahan hebat atau mimisan, tak bisa dipungkiri bahwa akan terjadi pula gangguan pada suplai darah yang lewat di hidung.
BACA JUGA: Rela Bayar Rp 3 Juta Sekali Makan, Syahrini Santap Makanan Hasil Penyiksaan, Kok Bisa?
Salah satu profesor dari University of Colorado, Dr Vijay Ramakrishnan mengatakan, mengupil sebaiknya dikurangi, bahkan kalau bisa dihindari.
Saat mengurangi kebiasaan ini, bila sudah tak tahan ingin mengupil, pastikan jari dalam keadaan bersih.
Pastikan Moms dan Dads tidak memiliki kuku agar tidak melukai hidung saat mengupil. (*)
Source | : | Time,Metro |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR