Nakita.id - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah mengeluarkan tegurannya kepada program yang dibawakan mantan pesulap Deddy Corbuzier yaitu Hitam Putih.
Sanksi berupa teguran tersebut diunggah melalui akun Instagram KPI Pusat.
Sanksi yang dikeluarkan KPI lantaran program Hitam Putih dinilai melakukan kesalahan, yaitu tidak menyamarkan wajah orangtua pelaku nikah dini yang tapil beberapa waktu lalu di Hitam Putih.
BACA JUGA: Ada Kabar Pulau Jawa Akan Diguncang Gempa Hebat, Ini Penjelasan BMKG
'Tak Samarkan Wajah Orangtua Pelaku Nikah Dini, KPI Jatuhkan Sanksi untuk “Hitam Putih” Trans 7 (Selengkapnya: http://bit.ly/2w3mk1H atau pada Instaatory kami)'
Mengetahui program yang dibawakannya mendapat teguran dari KPI, Deddy Corbuzier selaku pembawa acara membalas teguran tersebut melalui komentar.
BACA JUGA: Jadi Wanita Karir, Tata Mantan Istri Tommy Soeharto Punya Hobi yang Tak Disangka
"Segera kami perbaiki... Tapi setidaknya acara kami mungkin satu2 nya yg masih berpotensi untuk mengedukasi masyarakat dan menginspirasi... Bagaimana dgn joget2 vulgar atau acara setingan yg jelas tidak mendidik? Or is it normal these days?" tulis Deddy di kolom komentar KPI Pusat.
BACA JUGA: Deddy Corbuzier Diprotes Sang Anak Saat Ingin Kembali ke Dunia Sulap
Tak hanya satu, Deddy kembali menuliskan protesnya pada KPI.
"Saya juga suka dengan kata #siaransehatuntukrakyat di tag (tagar)... Haruskan saya menyebut jutaan (program) yang tidak seperti (tagar) yang masih bertahan di televisi?"
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR