Nakita.id - Jumaidi, bocah berusia 12 tahun menjadi korban satu-satunya yang selamat dari musibah jatuhnya Pesawat Dinonim Air PK-HVQ.
Pesawat tersebut jatuh pada Sabtu (11/8) usai hilang kontak.
Jumaidi yang selamat kemudian dievakuasi tim SAR gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Oksibil melalui jalan darat.
Ia mengalami luka patah pada tangan sebelah kanan, sementara 8 korban lainnya meninggal di tempat.
BACA JUGA: Anak 12 Tahun Jadi Satu-satunya Korban Selamat Jatuhnya Pesawat di Papua
"Sementara untuk delapan korban meninggal dunia saat ini masih dalam proses evakuasi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal.
Pesawat jatuh tersebut hilang kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua, ditemukan sudah hancur di Gunung Menuk Distrik Aerambakon.
Dengan kondisi pesawat yang sudah hancur, lalu bagimana Jumaidi bisa selamat?
"Ketika pesawat jatuh ke tanah, ayahnya memeluknya dan kemudian mereka melompat.
Kepala ayahnya terbentur di atas batu dan meninggal, sementara Jumaidi terlempar," kata paman Jumaidi, seperti yang dilansir dari AsiaOne.
Source | : | asiaone,tribunnews,kompas |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR