Nakita.id - Beberapa waktu lalu, muncul pemberitaan bahwa ada seorang anak sekolah dasar (SD) berusia 12 tahun meninggal dunia setelah mendapatkan imunisasi MR (Measles and Rubela).
Bocah kelas 6 SD tersebut diduga meninggal dunia pada, Senin (13/8/2018) karena efek MR, mengingat beberapa waktu lalu MUI menegaskan bahwa vaksin MR belum teruji kehalalannya.
Menyelidiki adanya dugaan meninggalnya bocah berinisial RWP tersebut, Komite Daerag Kejadian Ikutan Pasca Ikutan Pasca Imunisasi (KOMDA KIPI) Kalimantan Barat, selaku lembaga independen yang bekerja menangani kasus tersebut melakukan berbagai sidak dan pemeriksaan.
KOMDA KIPI bersama Dinas Kesehatan Kalbar (Kalimantan Barat) akhirnya menyimpulkan dan memberi penegasan bahwa korban yang meninggal dunia yaitu RWP, bukan karena vaksin MR.
Pernyataan KOMDA KIPI disampaikan bersama dengan Dinas Kesehatan Pontianak pada press conference seperti yang ditulis Tribun Pontianak.
KOMDA KIPI juga mengambil tindakan tegas dan segera melakukan press conference mengingat banyak masyarakat yang telah mengira bahwa RWP meninggal dunia lantaran selesai menjalani imunisasi vaksin MR, yang belakangan ini ditakuti oleh masyarakat, terutama para orangtua.
Source | : | Kompas.com,Tribun Pontianak |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR