Nakita.id - Seorang ayah telah dituduh membunuh seorang pengemis yang membututi putrinya yang masih remaja ke toilet.
Meski telah dituding membunuh orang, pria ini justru disebut sebagai seorang pahlawan oleh ibu gadis tersebut.
Kejadian itu berlangsung ketika Melvin Harris (40) menjemput putrinya yang baru berusia 16 tahun dan dua temannya dari tempat kerja.
BACA JUGA: Adu Panco, Stefan William Kalahkan 8 Orang Lawan yang Menantangnya
Lalu mereka meminta untuk berhenti sebentar di toko QuikTrip untuk pergi ke toilet.
Pria asal Phoenix, Arizona itu menunggu di dalam mobil sementara anaknya ke toilet.
Kemudian ia pun didekati oleh seorang pengemis, yang kemudian diketahui bernama Leon Armstrong.
Menurut laporan ABC15, pengemis tersebut pun meminta uang kepadanya sebelum tengah malam pada 2 Agustus.
Tak lama setelah itu, Harris diberitahu bahwa pengemis itu telah masuk ke kamar mandi wanita dan mencoba masuk ke bilik yang digunakan putrinya dengan menggoyangkan pintu.
Harris pun langsung memberi tahu staf di toko tersebut dan mengatakan kepada seorang penjaga keamanan untuk mengatasinya.
Ia pun mengatakan pada mereka untuk "mengurus situasi ini atau dia akan melakukannya sendiri," seperti yang tertuang pada dokumen pengadilan.
Penjaga mengatakan kepadanya bahwa dia akan menangani masalah ini.
Tetapi polisi mengatakan bahwa ketika Harris pergi, dia melihat Leon dan keluar dari mobilnya untuk menghadapinya.
Harris diduga menampar pengemis itu di wajah dan memukulinya.
Ia kemudian terus menendang dan memukulnya saat dia berbaring di tanah.
BACA JUGA: Dapat Kejutan Kue Ulang Tahun, Ben Joshua Terkejut Isinya Uang Dollar
Sang ayah kemudian kembali ke mobil dan pulang membawa Leon dengan hidung patah dan cedera otak.
Sayangnya, Leon kemudian meninggal di rumah sakit lima hari kemudian.
Polisi pun menangkap Harris dengan tuduhan pembunuhan.
Harris mengaku meninju pria itu tetapi bersikeras dia tidak terus menyerangnya saat dia terbaring sekarat.
Ibu gadis itu, Diana Jackson, yang merupakan tunangan Harris pun justru membelanya.
Diana beralasan bahwa Harris melakukan hal tersebut hanya untuk melindungi putri mereka.
"Aku tidak marah padanya, aku tidak merasa dia melakukan kesalahan. Aku mencintainya," ungkap Diana.
BACA JUGA: Cherly Juno Melahirkan, Tengok Wajah Putranya yang Menggemaskan
"Dia memang melakukannya untuk anak kita. Kau tidak bisa mengatakan pada seseorang bahwa mereka salah karena melindungi anak-anak mereka," tambahnya.
Kini Harris dituduh melakukan pembunuhan tingkat dua. (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR