Sedangkan inilah cara Joni dengan melakukan apa saja demi berkibarnya sang saka Merah Putih.
"Dia ingin Merah Putih berkibar. Joni secara nyata, tanpa ada persiapan, tanpa disuruh, tanpa dipaksa, dan bahkan sampai ada yang minta dia turun, tapi tekadnya tidak pupus, sebaliknya semakin bulat. Dia naik ke ujung tiang tertinggi untuk memperbaiki," ujar Imam.
Aksi Joni ini pun membuat Imam mengpresiasi aksi tersebut dengan mengundangnya menonton ajang pertandingan olahraga terbesar se-Asia tersebut.
"Saya akan ajak Joni ke Jakarta dan semoga saya bisa mengajak Joni menonton salah satu cabang olahraga di Asian Games," ujar Imam.
BACA JUGA: Sungguh Bikin Bangga dan Haru, Pelajar SMP Ini Naik Tiang Bendera Untuk Benarkan Tali Tersangkut!
Dan undangan ini ternyata disambut baik oleh Joni dan keluarga.
Melansir Wartakota, Joni dan kedua orangtuanya serta didampingi Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing telah berangkat dari NTT ke Jakarta pada Jumat malam dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta tadi pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Agendanya hari ini bertemu dengan Pak Menpora, katanya nanti diajak ke pembukaan Asian Games 2018," ungkap Tobing, Sabtu (18/8/2018).
Tobing menjelaskan bahwa kedatangan Joni dengan keluarga atas dasar undangan Menpora.
"Undangan dari Menpora, ke Jakarta Jony didampingi oleh kedua orangtuanya, saya, dan Dandim Belu," sambung Tobing.
Tidak hanya hadiah untuk datang ke acara Asian Games, bocah kelas VII dari SMPN 1 Silawan ini juga mendapat beasiswa dari PLN hingga jenjang Strata 1 (S1).
Pihak PLN merasa kagum dengan jiwa nasionalisme yang ada pada Joni hingga ia berani naik ke tiang bendera.
"Aksi Yohanis sangat nasionalis sekali. Kami salut dengan anak ini. Mulai saat ini Yohanis menjadi 'Putra PLN' dan akan mendapatkan beasiswa sampai dengan tingkat S1," kata Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali.
BACA JUGA: Panjat Tiang Bendera Untuk Betulkan Tali, Bocah NTT Ini Dapat Hadiah Ini Dari PLN!
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR