Nakita.id - Momen perayaan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus masih terasa hingga saat ini, meski telah berselang satu hari.
Untuk merayakan 17 Agustus, umumnya di beberapa daerah diselenggarakan berbagai macam perlombaan tradisional.
Mulai dari lomba makan kerupuk, balap kelereng, balap karung, memecahkan air dalam plastik, dan perlombaan turun temurun lainnya.
Baik orang dewasa maupun anak kecil dapat menyatu untuk mengikuti perlombaan tersebut guna mendapatkan sebuah hadiah.
BACA JUGA: Tak Hanya Peringati HUT RI, Keluarga SBY Punya Momen Penting Lain Setiap 17 Agustus
Hampir seluruh kalangan masyarakat antusias jika di lingkungan sekitarnya diadakan perlombaan yang memiliki sebutan lomba 17an.
Tak terkecuali keluarga dari pasangan artis sekaligus presenter Ananda Omesh dan Dian Ayu Lestari.
Anak mereka, yaitu Si Kecil Embun yang berusia lima tahun turut mengikuti lomba 17an yang diselenggarakan di lingkungan rumahnya.
Hal itu diketahui dari unggahan Dian melalui akun instagram pribadinya pada Sabtu (18/8/2018).
BACA JUGA: 9 Tahun Keluarga Vidi Aldiano Dipercaya Negara Mengatur Tata Suara Upacara HUT RI
"#17Agustus kali ini Embun pertama kali mau ikutan lomba bareng tetangga. Dari sekian banyak lomba dia hanya lari bawa bendera dan masukkan ke botol, sama lomba bawa kelereng di sendok," tulis Dian dalam kolom keterangan.
Namun sayangnya, Si Kecil Embun harus kalah dalam dua perlombaan yang diikutinya.
"Semuanya kalah, tapi Embun jadi mengerti banget kalau lomba itu pasti ada kalah dan ada menang. Dan dia bilang mau latihan di rumah biar nanti bisa menang! (tahun depan ya kak). Nah kalau si Langit jadi tim hore yang gak mau digendong dan gak mau minggir dari arena lomba," imbuh Dian menjelaskan.
Dari perlombaan yang diikuti oleh Si Kecil, ternyata bukan hanya memberikan hiburan, tapi nyatanya perlombaan atau kompetisi memberikan banyak manfaat untuk Si Kecil.
Timothy Gunn, Psy.D., seorang dokter anak spesialis neuropsikologis yang memiliki klinik Gunn Psychological Services, Inc, di Souther California, Amerika Serikat (AS) menjelaskan, melalui perlombaan membantu Si Kecil untuk mengembangkan keterampilan yang berguna hingga mereka dewasa.
"Kompetisi membantu anak-anak belajar bahwa perlombaan tidak selalu yang cerdas yang berhasil, tetapi lebih kepada mereka yang bekerja keras dan konsisten," ujar Gunn dilansir dari parents.com.
Gunn menambahkan, dari perlombaan, Si Kecil akan mendapatkan keterampilan sosial kritis melalui interaksi dengan teman sebayanya, serta dapat belajar nilai kerja keras dan mengembangkan harga diri dan self-efficacy.
Selain itu, nilai positif lainnya dari perlombaan yang dapat Si Kecil rasakan yakni mereka akan dapat belajar dalam mencari solusi saat menghadapi suatu masalah.
BACA JUGA: Peringatan 17 Agustus, Vicky Shu Ingat Momen Lucu Tahun Lalu di Jepang
"Banyak permainan kooperatif mengajarkan anak-anak untuk memecahkan masalah sebagai tim dan membantu mereka memelajari keterampilan seumur hidup bekerja untuk kebaikan bersama kelompok," kata Ronda Klosterman, seorang guru pendidikan jasmani di St. Joseph Elementary School di Long Beach, California.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Instagram,parents.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR