Hal itu juga yang mungkin menjadi pangkal penyebab renggangnya hubungan di masa sebelumnya, hingga berakhir dengan perselingkuhan.
Kondisi tersebut pun mengembalikan keintiman erotis dengan pasangan, yang mungkin pula pernah sirna saat terjadi affair.
BACA JUGA: Anak Malas Mandi, Begini Trik Seru Zaskia Mecca Agar Anaknya Mau Mandi
Mungkin pula, itu ada hubungannya dengan rasa takut kehilangan, yang membuat mereka yang ada di dalamnya mengambil tindakan untuk mempertahankan hubungan lebih erat.
Dengan kata lain, proses pemulihan pasca perselingkuhan bisa menjadi hal yang memperkuat sebuah hubungan.
Para pakar, seperti dilansir laman 360nobs, meyakini, perselingkuhan menggeser persoalan dari porsi yang sedemikian berat, hingga beranjak ke akar permasalahan.
Pada bagian ini, pasangan yang mengalami kondisi semacam itu dapat belajar tentang orang yang kesepian, hingga akhirnya sampai pada keputusan untuk tak mengakhiri perkawinan.
Dengan demikian, efek ketidaksetiaan dapat mengubah pernikahan dengan cara yang positif, yakni membawa pasangan lebih dekat, bahkan dibandingkan di masa-masa sebelumnya.
Kendati demikian, tentu saja, penyelesaian perselingkuhan semacam ini tak lantas meniadakan trauma, yang telah menodai ikatan suci pernikahan.
Proses pemulihan setelah perselingkuhan bisa menjadi proses yang sangat melelahkan dan bahkan berakhir dengan hancurnya perkawinan.
Meski bisa pula menjadi permulaan baru bagi hubungan yang lebih baik...
BACA JUGA: Dulu Hanya Pelipat Parasut Atlet, Kini Jafro Megawanto Persembahkan Emas untuk Indonesia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mungkinkah Selingkuh Berdampak Positif bagi Pernikahan?"
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR