Nakita.id - Di jaman sekarang ini menggunakan jasa pengasuh dan baby sitter menjadi hal yang lumrah dilakukan.
Jasa asisten rumah tangga dianggap cukup membantu karena dianggap bisa meringankan, terutama bagi ibu bekerja.
Namun kabar tak menyenangkan kembali datang terkait dengan pengasuh anak ini.
BACA JUGA: Pentingnya Perawatan Palliative Untuk Penderita Kanker Menurut Dokter
Seorang ibu di Jinan, China, begitu terkejut dan marah setelah melihat rekaman kamera pengawas yang baru saja dipasang di rumahnya.
Sebabnya, rekaman kamera CCTV memperlihatkan si pengasuh meminum susu dari botol bayi perempuan ibu tersebut.
Dilansir Daily Mirror Rabu (22/8/2018), ibu bermarga Zhang itu awalnya mempekerjakan pengasuh yang mempunyai marga Jiang itu pada Juli lalu.
Agensi asisten rumah tangga Delin mengklaim Jiang merupakan pengasuh dengan 10 tahun pengalaman, serta direkomendasikan klien yang pernah menggunakan jasanya.
Namun, Zhang mulai merasakan kejanggalan ketika Jiang sudah mulai bekerja, dan sering melakukan kesalahan tidak penting.
BACA JUGA: Sering Salah, Rupanya Begini Anjuran Membersihkan Pup Bayi yang Benar
"Dia seperti tidak tahu harus menyimpan baskom untuk mencuci muka dan pantat secara terpisah. Dia nampaknya tak berpengalaman," kata Zhang.
Karena curiga, dia memasang kamera pengawas di tempat tersembunyi, dan terkejut ketika melihat rekaman di mana si bab ysitter meminum sebagian susu di botol putrinya.
Dilanda kemarahan, Jiang dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
Benar kecurigaannya, rupanya pengasuh anaknya itu mengidap penyakit hepatitis B!
Zhang sangat kecewa karena tidak saja si pengasuh berlaku buruk terhadap bayinya, namun juga mengidap penyakit yang bisa menular melalui air liur.
Dia mengajukan keluhan kepada agensi Delin, yang menyatakan sebelumnya Jiang sudah menyertakan dokumen kesehatan.
BACA JUGA: Jadi Relawan Lombok, Andien Tak Menyangka Akan Bertemu Sosok Inspiratif Ini
Karena ulah Jiang, Zhang berujar dia langsung melakukan vaksinasi kepada putrinya.
Tetap saja dia merasa khawatir si bayi bakal terjangkit virus Hepatitis B.
"Penyakit ini mempunyai masa inkubasi antara 3-6 bulan. Jadi, saya masih belum tahu apakah anak saya sudah menderita atau belum," keluh dia.
Zhang begitu kecewa karena agensi yang menyediakan jasa Jiang telah melakukan pembohongan terkait kondisi kesehatannya.
Zhang dan suaminya berkata, mereka tengah mengusahakan agar agensi penyedia jasa asisten rumah tangga itu bersedia memberikan kompensasi.
BACA JUGA: Isinya Perempuan Semua, Begini Cara Suku di Arizona Bisa Punya Anak
Sementara Jiang terancam berhadapan dengan hukum karena telah melakukan pemalsuan dokumen kesehatannya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Mirror,kompas,intisari |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR