Nakita.id.- Kasur mungkin tidak akan menjadi sarang bakteri, namun bisa menjadi sarang bagi parasit mikroskopik bernama tungau. Tungau biasanya hidup di celah-celah dan lipatan kasur.
Bila tungau sudah muncul di kasur, maka akan susah untuk menyingkirkannya.
Karena walau bisa dikendalikan dengan pestisida, mereka juga telah berkembang menjadi kebal terhadap kimia-kimia tersebut.
BACA JUGA: Waspadai Serangga Yang Banyak di Rumah, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
"Pada malam hari, mereka keluar dari tempat persembunyian untuk menggigit dan mengisap darah kita.
Mereka lebih suka bersembunyi di sekitar tempat tidur, bisa di bawah kasur, headboard atau di ujung karpet dekat kasur," demikian dilaporkan situs Metro UK.
Menurut National Health Services (NHS), tanda-tanda kasur di rumah dihuni oleh tungau adalah sebagai berikut:
1. Munculnya bekas gigitan berwarna merah dan gatal di kulit. Dalam beberapa kasus yang parah, bintik ini bisa menjadi bisul berisi nanah atau menyebabkan ruam-ruam.
2. Terasa adanya gigitan di bagian kulit yang terlihat, biasanya di area lengan dan bahu.
3. Adanya bintik-bintik hitam di kasur, yang merupakan kotoran dari tungau.
4. Terlihat ada cangkang berbintik atau belang yang mungkin ditinggalkan oleh tungau.
5. Adanya telur kecil berwarna putih di sela-sela dan lipatan kasur. Agar lebih jelas bisa gunakan senter ponsel untuk mengecek.
BACA JUGA: Wow, Akibat Kaya Probiotik, Feses Bayi Bakal Dijadikan Suplemen!
6. Kamar menjadi berbau apek dan tidak enak.
7. Bintik-bintik darah di sprei, bisa jadi tungau yang tertekan tubuh saat bergerak di kasur.
Sayangnya, tungau tak hanya ditemukan di kasur. Tungau juga bisa menggigit kita dengan berbagai cara, misalnya dari kursi transportasi umum (kereta atau bus) dan membawanya pulang ke rumah.
Atau dari kursi kerja di kantormu dan bahkan di hotel, baik hotel kecil maupun hotel berbintang lima.
Asal Moms tahu, ada tungau di kasur (di rumah), bukan berarti rumah kita kotor, namun rumah yang bersih belum tentu juga bebas tungau.
Untuk menghindarinya, coba buang beberapa furnitur yang telah terlihat banyak dihuni, cuci pakaian dan sprei dengan air hangat (60 derajat).
Jika mengunakan pembersih vacuum cleaner, bersihkan secara seksama lalu buang sampahnya dengan benar dan tertutup.
BACA JUGA: Cara Lain Bakar Kalori Setara Jogging 15 Menit, Tontonlah Film Horor!
Lalu buanglah barang-barang yang tak digunakan secara berkala, agar dapat mengurangi jumlah tempat persembunyian tungau.
Untuk mencegah tungau berulang, periksa kasur secara rutin dan hindari membeli atau membawa furnitur bekas.
Jika Moms atau ada anggota keluarga digigit tungau, berikut adalah pertolongan pertama saat digigit tungau;
1. Mandilah dengan air panas ketika Moms menyadari bahwa Moms terkena gigitan tungau.
Gosok tubuh Moms dengan sabun untuk menghilangkan tungau lain dari kulit Moms. Mandi juga akan membantu untuk meminimalkan reaksi kulit dari gigitan tersebut.
BACA JUGA: 5 Diet Ekstrem Tak Biasa Yang Cukup Populer, Nomer 2 Aneh Banget
2. Gunakan antihistamin atau krim hidrokortison topikal untuk meringankan gatal.
Atau, tempelkan kantong es atau kompres dingin di area tersebut untuk menghentikan gatal.
3. Hindari menggaruk. Potong kuku Moms sampai habis jika Moms kesulitan untuk berhenti menggaruk gigitan itu.
Jika garukan Moms sampai melukai kulit, oleskan salep antiseptik untuk mencegah infeksi. (*)
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR