Nakita.id - Semakin hari perhelatan Asian Games 2018 semakin terasa panas, khususnya pada cabang olahraga yang menjadi favorit masyarakat.
Sebagai tuan rumah, tentunya Indonesia tidak ingin kalah dalam pesta olahraga terbesar se-Asia yang diselenggarakan 4 tahun sekali ini.
Per tanggal 26 Agustus 2018, Indonesia berhasil menduduki peringkat 5 dari 45 negara Asia yang ikut bertanding di Asian Games 2018.
Indonesia telah mengumpulkan medali sebanyak 48, dengan rincian medali emas 12, medali perak 12, dan medali perunggu 24.
BACA JUGA: Bangga! Cabang Olahraga Karate Sumbang Medali Emas untuk Indonesia
Ada beberapa cabang olahraga yang menjadi favorit dan diunggulkan masyarakat dalam pertandingan Asian Games 2018.
Salah satunya adalah cabang olahraga bulutangkis atau badminton yang selalu berhasil membuat penonton geregatan setiap para atlet bertanding.
Akan tetapi, sayangnya pada Minggu (26/8/2018), cabang bulutangkis harus tumbang melawan China.
Ganda campuran terbaik Indonesia, yaitu Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir harus besar hati menerima kekalahan dari lawannya China.
BACA JUGA: Lucu, Ge Pamungkas Lamaran Warganet Malah Beri Dukungan ke Mantan Kekasihnya
Atlet yang terkenal dengan nama sebutan Owi dan Butet ini ditaklukan oleh pasangan Zheng Shiwei dan Huang Yaqiong.
Diketahui jika ganda campuran dari China yang melawan Owi dan Butet merupakan pasangan atlet bulutangkis nomor satu di dunia.
Owi dan Butet tunduk takluk dalam dua gim langsung dengan skor 13-21 18-21 pada pertandingan yang diselenggarakan di Istora Senayan.
Menurut Butet, ada beberapa hal yang menjadi keunggulan dari kubu lawan.
BACA JUGA: Bangga! Cabang Olahraga Karate Sumbang Medali Emas untuk Indonesia
"China bermain cukup baik. Saya rasa, kami kalah dari segi kecepatan dan kekuatan," ujarnya dikutip dari laman bolasport.com.
Tidak langsung menyerah, saat pertandingan berlangsung, Owi dan Butet berusaha untuk bisa bangkit dari lawan.
"Kami sudah cari cara buat bangkit, tetapi tidak mudah. Ditambah lagi, mereka sudah menang sejak gim pertama," kata Butet menambahkan.
Sama halnya dengan Butet, Owi pun setuju akan hal tersebut.
BACA JUGA: Memiliki Banyak Anak Perempuan Impian Ussy Sulistiawaty Saat Belia, Ini Penyebabnya
"Kekuatan mereka lebih bagus dari kami. Terbukti, kami kena serang terus," jelas Tantowi.
Sudah banyak gelar bergengsi yang pernah diraih Owi dan Butet, tapi tidak dengan Asian Games.
Sebab, pemcapaian terbaik mereka di Asian Games adalah pada tahun 2014, ketika mereka meraih medali perak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR