Investigator, Vincente Gavina mengatakan, "sang nenek menerima video ini dan marah.
"Dengan cepat sang nenek pergi menuju rumah menantunya dan mengambil anak tersebut, yang mulai merasa sakit. Jadi ia datang ke sini sekarang dan mengadukan kasus tersebut," ungkapnya.
Sedangkan pengacara, Marcia Grabielle Sampaio Carvalho, mengatakan kepada wartawan bahwa orangtua balita tersebut telah menyangkal memiliki niat 'merendahkan atau jahat' dan mengatakan anak itu 'sangat dicintai dan dirawat oleh semua orang di sekitarnya'.
Ia menambahkan, "penderitaan ini terjadi karena kekejaman dan ketidaktanggungjawaban sang nenek dari pihak ayah Si Kecil yang memiliki akses ke video dalam percakapan grup keluarga, memutarbalikkan fata dan mengunggah video ke sosial media dengan cara negatif. Menyebabkan beragam interpretasi yang justru keluar dari konteks."
BACA JUGA: Melapor Anaknya Diculik, Ibu Ini Ternyata Bunuh dan Masukkan Mayat Putrinya ke Ransel!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR