Para ahli mengatakan temuan mereka mengungkapkan cara yang murah dan mudah bagi dokter untuk melihat orang-orang yang berisiko tinggi terkena stroke dan serangan jantung.
BACA JUGA: Pengendara Terlempar Akibat Tabrakan, Balita Ini Melaju Sendiri di Atas Motor Berkecepatan Tinggi
Peneliti utama Yolande Esquirol, profesor di University Hospital of Toulouse di Perancis mengatakan kerutan dahi mengindikasikan bahwa pembuluh darah arteri tersumbat atau dikenal sebagai aterosklerosis.
Kondisi ini membatasi aliran darah dan oksigen ke organ vital sehingga meningkatkan risiko pembekuan darah yang mematikan.
Berbicara di konferensi European Society of Cardiology di Munich, Esquirol mengatakan, “Semakin tinggi skor kerut Anda, risiko mortalitas kardiovaskular Anda meningkat.
Anda tidak bisa melihat atau merasakan faktor risiko seperti kolesterol tinggi atau hipertensi.
Hanya dengan melihat wajah seseorang bisa menjadi tanda, maka kita bisa memberi saran untuk menurunkan risikonya."
Rekan peneliti, Profesor Jean Ferrieres dari Toulouse University School of Medicine mengatakan dahi keriput adalah prediktor yang lebih baik untuk gangguan jantung daripada kolesterol tinggi.
"Ini lebih tepat daripada kadar kolesterol, karena ini pertanda pembuluh darah sudah rusak.
Source | : | The Sun,independent.co.uk |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR