Nakita.id - Pengawasan terhadap anak-anak memang harus dilakukan dengan baik.
Sebab rasa ingin tahu anak yang cukup tinggi terkadang membuat ia tak mengerti tentang bahaya.
Seorang anak laki-laki umur 3 tahun di distrik Sandakan, Malaysia terjebak di dalam mesin cuci setelah masuk ke dalam mesin untuk bermain pada Senin (27/8).
BACA JUGA:Berujung Tahanan, Pria Ini Lakukan Kiki Challenge dengan Mobil Terbakar
Balita yang diketahui bernama Mohd Azam Razlan dikatakan bermain sendirian sementara ibunya melakukan beberapa pekerjaan rumah.
Kaki anak tersebut terjepit pada bagian pembilas pakaian di mesin cuci, ia menangis sehingga sang ibu bergegas membantunya.
Namun tak kunjung berhasil, sang ibu kemudian menelepon pemadam kebakaran untuk membantunya.
Kepala kantor Operasi Sabah Fire and Rescue Khatizah Rahaban mengatakan, mereka menerima telepon sekitar pukul 10.43 pagi dan bergegas ke tempat kejadian.
"Petugas pemadam kebakaran harus membongkar bagian dari mesin untuk mengeluarkannya," katanya.
BACA JUGA:Karena Gemuk, Perempuan Ini Mendapat Perlakukan Buruk dari Ibu Mertua!
Dia mengatakan anak lelaki kemudian dibawa ke perawatan kesehatan terdekat karena sedikit memar di kakinya.
Mohd Azam Razlan akhirnya bisa dikeluarkan dari mesin sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Kejadian anak-anak yang masuk ke mesin cuci memang sering kali terjadi.
Pada bulan Juni lalu, anak 3 tahun asal Polandia bernama marcel ditemukan kehabisan napas dan meninggal saat ia terkunci di mesin cuci.
Anak bernama Marcel yang sedang bermain petak umpet dengan kakanya itu melompat dan bersembunyi di dalam mesin namun malah meregang nyawanya.
BACA JUGA:Tega, Sambil Tertawa Seorang Pengasuh Masukkan Anak Menangis di Mesin Cuci
Peristiwa mesin cuci memang sering terjadi dan membahayakan anak-anak, kejadian tersebut tentu seharusnya memberikan kita pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi Si Kecil.
Source | : | thestar.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR