Nakita.id - Belakangan ini, tanah air Indonesia sedang diguncang gempa bumi dengan intensitas yang sering, khususnya Indonesia bagian timur.
Misalnya gempa bumi yang mengguncang kawasan Lombok Utara, Nusa Tengga Barat (NTB) yang terjadi pada Minggu (5/8/2018).
Berdasarkan informasi yang didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi di Lombok Utara berkekuatan 7 skala richter.
Bahkan saat itu, pihak BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami.
BACA JUGA: Dapat Bonus 1.5 M, Jonatan Christie Akan Membagikannya ke Orang-orang Ini
"#Pemutakhiran, Peringatan Dini Tsunami di NTB, Gempa Mag: 7.0, 05-Aug-18 18:46:35 WIB, Lok:8.37LS, 116.48BT,Kdlmn:15Km#BMKG," tulisnya dalam akun twitter @infoBMKG.
Ketika masyrakat Indonesia masih dirundung kesedihan akibat gempa yang terjadi di Lombok Utara, kini masyarakat Indonesia harus kembali menerima musibah.
Pasalnya pada Selasa (28/8/2018), gempa kembali mengguncang tanah air, yaitu di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut informasi dari BMKG, gempa tektonik tersebut memiliki kekuatan 6,2 skala richter, yang berpusat di 111 kilometer Tenggara Kabupaten Kupang, NTT.
BACA JUGA: Berprestasi Dalam Bulutangkis, Jonatan Christie Diangkat Menjadi PNS
Gempa tersebut terjadi pada pukul 14.08 WIB atau pukul 15.08 WITA , tapi tidak berpotensi terjadinya tsunami.
"Event ini sudah direview oleh seismologist," jelas pihak BMKG melalui websitenya.
Lokasi gempa bumi terletak pada 10.96 derajat lintang selatan dan 124.16 derajat bujur timur.
"Pusat gempa bumi berada pada 111 kilometer tenggara Kabupaten Kupang," ujar Robert Owen Wahyu Kepala Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang dikutip dari kompas.com.
BACA JUGA: 3 Anggota Polisi Menaiki Tubuh Ikan Hiu, Cici Panda Beri Protes Tegas!
Menurut pemantauan, hingga saat ini belum ada laporan terjadinya kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Akan tetapi, pihak BMKG tetap mengimbau agar masyarakat siap siaga dan hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin saja terjadi.
Source | : | Kompas.com,BMKG |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR