Nakita.id - Generasi muda Indonesia kembali mengharumkan tanah air di Kejuaraan Daya Ingat, Korea Open Memory Championship.
Tim olimpiade memory Indonesia berhasil meraih 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu di Korea Open Memory Championship yang berlangsung pada 25-26 Agustus 2018.
Kompetisi ini berlangsung di Global Convention Plaza Main Auditorium (5F), Seoul National University dan mempertandingkan 10 jenis perlombaan yang mengasah kemampuan otak.
Melansir dari memorysports.id, Indonesia berhasil bersaing dengan 160 peserta lainnya yang berasal dari Korea Selatan, Mongolia, China, Jepang, Inggris, Libya dan Moldova.
Tim olimpiade memory Indonesia berhasil menempatkan posisi akhir Negara Indonesia di urutan ke-2.
Indonesia bertanding di kategori junior yang diwakilkan oleh Shafa Annisa (siswi SMP Kesatuan Bangsa Yogyakarta), Farah Afifah Pulungan (siswi SMAN 1 Depok, Jawa Barat), Amira Tsurayya Muniruzaman (siswi SMA Pesantren Al Bayan, Sukabumi, Jawa Barat) dan Zara Tabina (siswi SMPIT Aulady, BSD, Tangerang Selatan, Banten).
Shafa Annisa berhasil membawa pulang 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
BACA JUGA: Kartika Putri Genggam Tangan Lelaki di Madinah dan Tulis Halal, Sudah Menikah?
Disusul Farah Afifah Pulungan yang memperoleh 1 emas, lalu Amira Tsurayya Muniruzaman memperoleh 1 perak.
Terakhir Zara Tabina yang berhasil mendapatkan 1 perunggu.
Pencapaian rekor ingatan fantastis diraih oleh srikandi Indonesia, antara lain Shafa yang mampu mengingat 100 digit urutan angka acak yang diucapkan dalam 100 detik.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR