Nakita.id - Dari data terungkap 90% anak usia sekolah di seluruh dunia dan sebagian besar orang dewasa pernah menderita karies.
Prevalensi tertinggi terdapat di Asia dan Amerika Latin.
Prevalensi terendah terdapat di Afrika.
Sedangkan di Amerika Serikat, karies merupakan penyakit kronis anak-anak yang sering terjadi dan tingkatnya 5 kali lebih tinggi daripada asma.
Tak heran karies merupakan penyebab patologi primer atas penanggalan gigi pada anak-anak.
BACA JUGA: Unggah USG Janin, Begini Ungkapan Istri Marcus Gideon Saat Ia Menang Emas
Penyebab Karies
Karies adalah penyakit kronik dari jaringan keras gigi yang disebabkan demineralisasi email (lapisan keras paling luar dari luar gigi).
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang ada pada plak.
Plak adalah lapisan kotoran yang melekat di gigi.
Proses terjadinya karies gigi dimulai dengan adanya plak pada permukaan gigi.
Plak tersebut bisa berupa sukrosa atau gula, sisa makanan, atau pun saliva alias ludah.
Plak disukai bakteri.
BACA JUGA: Lalui Proses Bayi Tabung, Caca Tengker Sukses Melahirkan, Wajah Anaknya Disebut Mirip Seseorang!
Jika plak dan bakteri berproses, maka jadilah asam laktat yang akan menurunkan pH mulut menjadi kritis (5,5).
Hal ini akan menyebabkan demineralisasi email, dan akan berlanjut menjadi karies gigi.
Jika dibiarkan, karies yang awalnya hanya terjadi pada email, akan menjalar ke bawah hingga sampai ke ruang pulpa di dalam gigi.
Pulpa berisi pembuluh saraf dan pembuluh darah.
Kalau bagian ini sudah diserang, jangankan anak, orang dewasa sekalipun tidak akan kuat menahan rasa sakitnya.
BACA JUGA: Dijamin Si Kecil Ogah Jajan Keluar Kalau Camilan Lumpia Sosis Ini
Jika dijabarkan lebih lanjut, penyebab karies sebenarnya terdiri atas beberapa faktor, yaitu:
1. Gigi dan air liur
Pada dasarnya, bentuk permukaan gigi tidak beraturan dan air ludah pun cenderung kental.
Dua hal ini mempermudah terjadinya karies.
2. Bakteri mulut
Mulut kita selalu dihuni oleh bakteri Streptococcus dan Lactobacillus yang jika populasinya berlebihan dapat menyebabkan gigi karies.
3. Makanan yang kita konsumsi
Makanan apa pun terutama yang manis-manis akan meninggalkan sisa di gigi.
Sisa makanan ini disukai bakteri penyebab karies, sehingga harus dibersihkan secara teratur.
4. Faktor lain
Misalnya tingkat kebersihan mulut, termasuk frekuensi makan, cara makan, usia dan jenis kelamin, penyakit yang sedang diderita (kencing manis, TB), serta sikap/perilaku terhadap pemeliharaan kesehatan gigi.
BACA JUGA: Pilih Satu Bulu yang Paling Menarik, Jawabannya Cerminkan Masalah dan Solusinya
KOMENTAR