Utarakan Pendapat Tentang Perdebatan, Suami Tantri 'Kotak' Tuai Pujian

Jika perdebatan yang dilakukan oleh pasangan terlalu intens, hal itu dapat menjurus pada komunikasi yang berjalan buruk.

Pasalnya, dalam diri orang yang berdebat akan selalu merasa emosi, sehingga cenderung tidak ingin mendengarkan apa kata orang lain.

"Pasangan yang sedang diguyur cinta hanya dengan berpandangan mereka tau apa yang mereka rasakan tanpa tutur kata sekalipun.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Gemar berdebat bisa bertujuan memuaskan hasrat batin bagi sebagian orang, ada juga yang hanya ingin membuktikan dirinya yang benar dan yang lain salah, bahkan ada pula yang hanya ingin menunjukkan moralnya lebih tinggi daripada yang lain. Begitupun berdebat dengan pasangan, meributkan hal yg itu-itu saja dan menjauhi tujuan untuk saling membahagiakan. Terlalu banyak cekcok, hati rasanya semakin menjauh untuk bisa berkomunikasi dgn baik. Pasangan yg sedang diguyur cinta hanya dgn berpandangan mereka tau apa yg mereka rasakan tanpa tutur kata sekalipun, tp pasangan yg sdg dilahap api emosi bertutur sekeras apapun rasanya tak ada yg masuk di dalam hati karena tertahan tebalnya dinding hati. ???? @rubindanny

A post shared by ardanaff (@ardanaff) on Aug 30, 2018 at 12:13am PDT

Tapi pasangan yang sedang dilahap api emosi bertutur sekeras apapun rasanya tak ada yang masuk di dalam hati karena tertahan tebalnya dinding hati," ungkap Arda.

BACA JUGA: Ingin Tampil Cantik Seperti Dewi Perssik? Cukup Gunakan Lidah Buaya

"Nice words pak guru @ardanaff," komentar akun @rosalinasihombing1789.

"Keren," tuis @dianadgluna.

"Suka captionnya," kata @dewi_ariyanti_day.

PROMOTED CONTENT