Keluarganya menyelenggarakan perayaan awal dengan bantuan dari lembaga amal Dreams and Wishes.
Lembaga itu mengabulkan keinginan anak-anak yang kondisinya kurang baik.
Sekarang, ibunya yang masih berusia 29 tahun melakukan penggalangan dana untuk membayar pemakaman bertema dongeng dengan kuda putih dan kereta untuk Riley.
"Riley telah menunjukkan begitu banyak keberanian dan telah melakukan banyak pertarungan tetapi waktunya telah tiba dimana tubuhnya tidak dapat bertarung lagi," tulis Victoria.
"Awalnya kami diberitahu bahwa 'pejuang' kami akan berada di sini untuk Natal tetapi hal itu tidak terjadi. Sebaliknya kita malah harus merencanakan pemakamannya.
"Keinginan terbesar saya adalah memberi putra saya yang berharga sesuatu yang sangat pantas dia terima dan ketakutan terbesar saya adalah tidak mampu memberikannya secara finansial," sambungnya.
"Jika ada yang ingin memberikan sumbangan, baik dalam jumlah besar atau kecil untuk membantu, akan sangat kami hargai," lanjutnya.
Riley didiagnosis jenis leukemia yang tidak dapat disembuhkan yang disebabkan oleh garis keturunan campuran tahun lalu.
Oleh karena itu semua anggota keluarga berharap perayaan natal tersebut menjadi sesuatu yang berharga untuknya.
"Kami akan membuat kuda putih dan kereta dengan warna pelangi dan jika orang-orang mau, mereka bisa datang mengenakan sebagai sebuah tokoh (dresscode)," ujar Paula.
BACA JUGA: Masuk ke Mesin Pengering Baju, Balita Ini Tewas Secara Tragis di Hari Ulang Tahunnya
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR