Nakita.id - Bayi baru lahir memiliki semacam tanda atau bercak yang mungkin dapat hilang. Tanda ini merupakan cara mereka beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim.
Warnanya pun beragam mulai dari cokelat, hitam, merah muda hingga biru.
Lalu, bahayakah tanda lahir pada bayi?
BACA JUGA: Punya Tanda Lahir yang Mengganggu? Atasi dengan Bahan-bahan Ini
Penyebab tanda lahir ini sebenarnya tidak ada hubungannya mengenai apa yang terjadi saat kehamilan.
Tanda lahir juga bukan karena disebabkan oleh apa yang Moms makan dan apa yang terjadi saat proses melahirkan.
Secara umum, tanda lahir hanya sebagai bentuk adanya perubahan antara kondisi di dalam rahim dengan dunia luar.
Tanda lahir pada bayi juga terdapat berbagai jenis sesuai dengan penyebabnya.
Ada tanda lahir yang disebabkan oleh pembuluh darah.
Hal ini karena pembuluh darah tidak membentuk dengan benar.
Selain itu, ada tanda lahir yang disebabkan oleh pigmen.
Hal ini terjadi sebab pertumbuhan berlebih dari sel-sel yang membuat pigmen di kulit.
Tanda lahir yang disebabkan oleh pembuluh darah biasa terjadi di dahi, bagian leher hingga kepala.
Tanda lahir ini biasanya memudar saat anak usia 1 hingga 2 tahun.
Ada pula beberapa tanda lahir yang muncul setelah 6 bulan bayi lahir dan baru hilang saat berusia 5 hingga 9 tahun.
BACA JUGA: Jauh Sebelum Film Wiro Sableng Digagas, Anak Semata Wayang Vino G Bastian Sudah Beri Prediksi Ini!
Sementara untuk tanda lahir yang disebabkan oleh pigmen, biasanya tanda lahir bisa hilang dan tumbuh di tempat berbeda.
Besarnya tanda lahir yang timbul juga beragam.
Pada tanda lahir yang disebabkan oleh pigmen, ada tanda lahir yang tidak bisa hilang.
Bahkan, tanda lahir ini dapat menjadi kanker kulit.
Biasanya berwarna coklat dan hitam serta timbul bulu.
Lalu, apa yang harus Moms lakukan dengan tanda lahir pada bayi?
Moms tak perlu banyak khawatir dan berusaha menutup-nutupi sebab tanda lahir sangat mungkin dialami banyak bayi.
Jangan khawatir pula jika tanda lahir tersebut masih ada hingga ia besar sebab ada sebagian tanda lahir yang memang sulit memudar.
Moms perlu memberikan dukungan agar si kecil percaya diri dengan tanda lahir tersebut.
BACA JUGA: Jessica Anastasya 'Eneng' Resmi Jadi Alumni UI, Intip Paras Cantiknya
Moms juga perlu waspada mengenai tanda lahir pada bayi.
Segera bawa ke dokter jika tanda lahir menjadi berdarah, sakit, gatal dan menjadi infeksi.
Saat terjadi hal tersebut, Moms harus membersihkan luka dan tekan bagian yang berdarah hingga berhenti.
Moms juga perlu waspada jika tanda lahir mengalami perubahan ukuran, warna hingga tekstur.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR