Nakita.id - Polusi suara dapat meningkatkan taraf agresivitas, tekanan darah, naiknya level stres, gangguan tidur, dan hilangnya fungsi pendengaran.
Bahkan tingkat suara bising yang tinggi akan memengaruhi kerja jantung dan tekanan darah sehingga bisa mengakibatkan gangguan fungsi jantung.
Selain akan mengganggu fungsi organ tubuhnya, polusi suara juga akan berpengaruh pada tingkat kecemasan anak.
Meskipun demikian, sesekali bayi juga perlu distimulasi dengan suara yang agak keras atau berisik.
Misal, dengan memperdengarkan suara vaccum cleaner, suara blender, dan sebagainya.
Tujuannya, agar bayi bisa menyesuaikan diri jika kelak berhadapan dengan situasi yang kurang tenang.
Apalagi, pada dasarnya kebisingan yang muncul dari perkakas yang ada di rumah tidak terlalu membahayakan bagi bayi.
Juga, alat-alat yang digunakan di rumah seharusnya sudah ramah lingkungan, terutama ramah anak.
Yang perlu diperhatikan, alat-alat teknologi seperti vacuum cleaner dan hair dryer, tidak digunakan dalam satu ruangan dengan bayi atau dekat dengan bayi.
Teve pun sebaiknya tidak disetel terlalu keras.
Asal tahu saja, sebetulnya bayi sudah memiliki kemampuan untuk belajar terbiasa dengan adanya suara yang bising atau keras selagi masih berada dalam kandungan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR