Si Kecil yang riang akan lebih mudah berempati dengan perasaan orang lain, tentunya hal ini berbeda dengan Si Kecil yang kerap bergelut dengan emosi negatif.
Mereka umumnya tidak begitu memedulikan perasaan orang lain.
Lantas, bagaimana agar Si Kecil tumbuh dapat menjadi sosok yang humoris?
BACA JUGA: Kenali Berbagai Jenis Penyakit Kista yang Berisiko Pada Siapa Saja
Umumnya anak humoris karena mereka berasal dari keluarga yang juga memiliki selera humor tinggi atau humoris.
Sebuah studi menyimpulkan, anak dapat tumbuh humoris bila memiliki orangtua humoris, karena pada dasarnya anak-anak akan belajar meniru kebiasaan orangtua.
"Penelitian kami menunjukkan, anak mulai mengerti humor pada usia sekitar 4 tahun. Penemuan ini membantu kami membangun gambaran akurat tentang cara anak mengembangkan kemampuannya dalam memahami pemikiran orang lain," ujar Dr. Meredith Gattis seorang psikolog.
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR