Posisi duduk memberi sudut pandang baru yang lebih luas ketimbang posisi berbaring. Pada usia bayi, belajar duduk merupakan "perjuangan" luar biasa. Pembelajarannya harus melalui tahapan yang benar dari bulan ke bulan. Berikut perkembangan bulan ke 6-12
Bulan Ke-6
* Bila kedua tangannya ditarik perlahan, dia akan membengkokkan lengannya sedikit pada bagian sendi sikunya.
* Bila diposisikan duduk dan tubuh digoyangkan ke segala arah (depan, belakang, samping kiri/kanan), ia akan belajar mempertahankan keseimbangan tubuhnya sekaligus mengatur kepalanya dalam posisi tetap tegak.
* Di usia ini umumnya bayi sudah menguasai dasar-dasar untuk duduk, yakni bisa bertumpu menggunakan sebelah tangannya, sementara tangan yang sebelahnya akan mencari pegangan agar ia bisa mengangkat tubuhnya supaya bisa tetap tegak.
Bulan Ke-7
* Berusaha membalikkan badan dari telentang ke posisi tengkurap tanpa bantuan orang lain.
* Memainkan tangan dan kakinya dengan menekuk-nekukkannya saat diposisikan telentang. Dengan kata lain, koordinasi tangan dan kakinya sudah baik. Kemampuan ini akan memperkuat sekaligus melenturkan tulang pinggulnya agar selanjutnya dapat duduk dan berdiri dengan baik.
* Tangannya dalam keadaan bebas dapat digunakan untuk bereksplorasi. Ia akan belajar bagaimana caranya menoleh saat duduk untuk meraih benda yang diinginkannya.
Bulan Ke-8
* Tubuhnya semakin kokoh dan di usia ini, 90% bayi sudah bisa duduk sendiri.
* Bila kedua tangannya dipegang, bayi bisa menarik sendiri badannya ke posisi duduk.
Bulan Ke-9
* Bayi sudah duduk tegak dengan bertopang tangan setidaknya selama 1 menit.
* Bagian punggung sampai ujung ruas pinggangnya sudah lurus dan kakinya melengkung sedikit. Boleh saja bagian pinggangnya dijaga dengan tangan yang tak menempel sekadar berjaga-jaga bila ia oleng.
Bulan Ke-10
* Sambil berpegangan ke benda yang menjadi tempatnya berada saat itu, ia berusaha menarik badannya untuk bisa duduk sendiri.
* Mampu duduk tegak dengan punggung lurus.
* Kemampuan motoriknya yang kian terasah memungkinkannya bertopang tangan dan memutar badan untuk selanjutnya bangkit dan duduk sendiri. Tak perlu banyak membantu menolongnya untuk bangkit. Dengan demikian bayi belajar mengerahkan "daya upaya" untuk mencapai sesuatu.
Bulan Ke-11
* Dapat duduk sendiri dengan keseimbangan yang mantap.
* Beri stimulasi berupa mainan agar ia semakin mantap dan bisa lebih lama duduk.
Bulan Ke-12
* Perkembangan fungsi duduk sudah mencapai tahapan penyelesaian dan tak mengalami perubahan.
* Bayi sudah dapat menjaga keseimbangannya secara sempurna dalam posisi duduk.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR