"Awalnya saya terkejut tetapi sangat gembira mengetahui bahwa saya merawatnya hampir 30 tahun yang lalu dan sekarang dia sebagai pediatrik untuk populasi yang sama dengan dirinya saat ia dilahirkan," ujar Vilma bersemangat.
Setelah kedua foto tersebut dibagikan di Facebook oleh Stanford Children's Health, unggahan tersebut dengan cepat menjadi viral, mengumpulkan hampir 30.000 reaksi.
Untuk Vilma, aspek yang paling penting adalah melihat pasien seperti Brandon, yang sakit kritis saat lahir, namun lambat laun berkembang.
“Saya menyukai pekerjaan saya sebagai perawat NICU dan saya menganggap diri saya sangat beruntung berada dalam profesi yang saya cintai dan membuat perbedaan dalam hidup seseorang,” kata Vilma.
Vilma datang ke Amerika Serikat dari Nikaragua ketika dia berusia 16 tahun, mendapatkan gelar BS dan gelar keperawatan MS.
Ini merupakan pekerjaan pertamanya di rumah sakit tersebut dan dia masih bekerja hingga saat ini.
"Ini benar-benar istimewa untuk melihat bahwa hampir tiga puluh tahun kemudian Brandon memiliki semangat untuk mengobati pasien yang berada dalam posisi yang sama seperti dirinya beberapa tahun yang lalu," tambahnya.
Brandon merasa baru terinspirasi setelah bertemu perawat NICU-nya lagi.
“Bertemu Vilma menunjukkan kepada saya dedikasi dan cinta yang dia miliki untuk karirnya,” katanya.
“Dia sangat peduli pada pasiennya, sampai dia mampu mengingat nama pasien hampir tiga dekade kemudian.
“Tidak semua dari kita akan mendapatkan kesempatan untuk melihat pasien kami tumbuh besar, dan saya sangat senang dapat berbagi momen itu dengannya," tutup Brandon.
Baca Juga : Baca Juga : Perawat Terpleset, Bayi Di Gendongannya Jatuh Sampai Meninggal
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | independent |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR