Nakita.id - Menstruasi, hal wajar yang dialami perempuan setiap bulannya.
Meski begitu, periode dan jumlah darah menstruasi pada sebagian besar perempuan tentulah berbeda-beda.
Beberapa diantaranya, ada yang sedikit mengeluarkan darah menstruasi namun ada pula sebagian perempuan yang darah menstruasinya justru keluar banyak.
Jika menstruasi Moms normal, tentu bukan menjadi masalah.
Akan tetapi, bila terjadi sebaliknya, ada baiknya Moms harus mewaspadainya.
Baca Juga : Moms, Inilah Ramuan Terbaik untuk Mengatasi Nyeri saat Menstruasi!
Lalu, bagaimana cara mengetahui bila darah menstruasi Moms keluar terlalu banyak?
Moms dapat mengetahuinya dari seberapa sering Moms mengganti pembalut karena banyaknya darah menstruasi yang ada pada pembalut.
Sehingga menyebabkan Moms harus menggantinya setiap beberapa jam.
Bila demikian, Moms mengalami periode menstruasi yang berat sebab darah menstruasi keluar secara berlebihan dalam jumlah yang terlalu banyak atau dikenal sebagai menorrhagia.
Hal ini tentu membuat Moms tidak nyaman, dan mungkin menjadi penyebab penyakit tanpa Moms sadari.
Dilansir dari magforwomen, berikut 5 penyebab keluarnya darah menstruasi yang terlalu banyak pada perempuan:
1. Ketidakseimbangan hormon
Lapisan dinding rahim (endometrium) diatur oleh keseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron.
Dan ini terjadi selama siklus menstruasi yang normal.
Baca Juga : Lakukan Hal Ini ke Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting Kena Damprat Warganet!
Ketika ketidakseimbangan dalam hormon terjadi, penumpukan endometrium meningkat dan keluar sebagai perdarahan menstruasi yang berat.
Ini bisa menjadi salah satu penyebab banyaknya darah saat menstruasi.
2. Polip
Alasan lainnya adalah polip yang kecil, yang tumbuh berbahaya di dinding rahim.
Ini dapat menyebabkan aliran darah yang banyak selama siklus menstruasi berlangsung.
Umumnya, perempuan yang berusia muda memiliki kadar hormon yang fluktuatif.
Dalam hal tingkat hormon tinggi, akan menyebabkan banyaknya darah yang keluar saat menstruasi.
Baca Juga : 3 Langkah Sukses Jepang Menghadapi Bencana Alam, Mungkinkah Diterapkan di Indonesia?
3. Alat kontrasepsi (IUD)
Intrauterine device (IUD), perangkat kontrasepsi berukuran kecil, sering berbentuk 'T', mengandung tembaga atau levonorgestrel, yang dimasukkan ke dalam rahim.
(IUD) yang digunakan untuk pengendalian kelahiran, dapat menjadi penyebab umum lainnya dari menorrhagia.
Alat kontrasepsi (IUD), umumnya meningkatkan menstruasi berlebihan pada beberapa perempuan.
Maka dari itu, lebih baik untuk Moms melepasnya.
Baca Juga : Takdir, Perawat Ini Malah Bekerja dengan Pasiennya Saat 28 Tahun Lalu!
4. Disfungsi Ovarium
Penyebab lain dari banyaknya darah saat menstruasi yaitu disfungsi ovarium.
Jika ovulasi tidak terjadi dalam siklus menstruasi, hormon progesteron tidak diproduksi.
Hal ini menghasilkan ketidakseimbangan kadar hormon, yang pada akhirnya menyebabkan menorrhagia.
5. Adenomiosis
Adenomiosis menjadi penyebab lain menstruasi yang tidak kunjung berhenti.
Ketika endometrium tertanam di dalam otot uterus, sering menyebabkan pendarahan berat dan terasa menyakitkan.
Biasanya, hal ini terjadi pada perempuan paruh baya.
Dan lebih dikenal sebagai "endometriosis rahim", di mana kondisi ini umumnya ditandai oleh aliran menstruasi dan pembesaran uterus.
Tidak hanya itu saja Moms, ada juga beberapa penyebab lainnya dari banyaknya darah yang keluar saat menstruasi, yaitu fibroid uterus, infeksi atau tumor panggul, masalah hati atau ginjal, infeksi di rahim, stres, hingga perubahan dalam diet atau olahraga yang terlalu rutin.
Baca Juga : Maya Septha Berbagi Cara Agar Selalu Rukun Dengan Suami, Bisa Ditiru!
Untuk mencegahnya, Moms bisa mencoba diet tepat kaya vitamin dan mineral serta olahraga teratur untuk mencegah aliran darah yang berlebihan.
Namun, bila darah menstruasi tidak kunjung berhenti, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter terkait banyaknya darah yang keluar ketika menstruasi yang bahkan bisa berlangsung selama lebih dari seminggu.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | wikipedia,Magforwomen.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR