Nakita.id – Cinta merupakan suatu perasaan murni yang tumbuh dari hati.
Tidak pernah ada yang tahu akan jatuh cinta dengan siapa dan karena apa.
Perasaan cinta sering diungkapkan melalui emosi dan perbuatan yang dipenuhi kasih sayang.
Beberapa hal yang kerap dilakukan oleh seseorang yang jatuh cinta adalah empati, perhatian, kasih sayang, rela berkorban, mengikuti, patuh, menuruti permintaan, dan rela memberikan apapun demi seseorang yang dicintai.
Perasaan cinta seseorang harus berbalas untuk menjadikannya sebuah hubungan.
Setelah kedua belah pihak saling mengungkapkan rasa cinta, barulah suatu hubungan cinta bisa dimulai.
Baca Juga : Kisah Tiga Perempuan Kota Cantik Menikah dengan Pria Suku Pedalaman, Karena Cinta?
Berawal dari rasa tertarik, puncak dari terjalinnya suatu hubungan antara dua sejoli adalah pernikahan.
Namun, setiap orang tentunya memiliki kisah cintanya sendiri-sendiri.
Seperti beberapa orang ini contohnya, mereka memiliki kisah cinta dengan gurunya sendiri.
Mungkin hal itu merupakan sesuatu yang aneh di mata orang lain.
Bagaimana bisa seorang guru yang menjadi figur dihormati, justru menjadi kekasih muridnya?
Namun, buktinya beberapa pasangan ini membuktikan bahwa tidak ada salahnya seorang murid mencintai gurunya.
Siapa saja? Berikut ulasannya:
1.Emmanuel Jean-Michel Frederic Macron (Presiden Prancis)
Emmanuel Jean Michel Frederic Macron merupakan seorang presiden Prancis yang dilantik pada 14 Mei 2017.
Sebagai seorang pemimpin negara, kisah cinta Macron paling banyak menjadi sorotan.
Bukan perihal ia banyak berselingkuh dengan perempuan lain, melainkan karena kisah cintanya dengan sang istri yang begitu menginspirasi.
Sebab, Macron dulu sangat setia menunggu waktu yang tepat untuk layak meminang Brigitte Trogneux, istrinya sekarang.
Macron dan Brigitte terpaut beda usia sangat jauh, yaitu 24 tahun.
Dulu, Brigitte adalah guru SMA Macron. Wah, bagaimana kisah cintanya?
Awal kisah cinta
Kisah cinta Macron dan Brigitte dimulai pada tahun 1993, saat itu Macron berusia 15 tahun sedangkan Brigitte 39 tahun.
Brigitte merupakan ibu yang memiliki dua orang anak, yang bernama Sebastien (laki-laki berusia dua tahun di atas Macron) dan Laurence (perempuan yang seumuran dengan Macron).
Bahkan, Laurence merupakan teman sekelas Macron sendiri.
Saat di sekolah, Brigitte mengajar mata pelajaran seni.
Kedekatan antara Macron dan Brigitte dimulai saat Macron memerankan sebuah karakter dalam drama sekolah yang disutradari sang guru, Brigitte.
Brigitte begitu senang memiliki murid Macron, karena ia seorang murid yang sangat kreatif.
Ia kemudian memberikan dukungan kepada Macron mengenai seni drama maupun literature, hal yang sangat disukainya.
Karena Macron terlihat begitu antusias, Brigitte kerap memberikan tugas tambahan kepadanya.
Brigitte juga kerap memberikan semangat penuh kepada Macron setiap melakukan pentas drama.
Kerap menghabiskan waktu bersama untuk belajar dan latihan seni drama ternyata menumbuhkan benih-benih cinta di hati Macron dan Brigitte.
Baca Juga : Bongkar Rumah Tangga Shezy Idris, Uya Kuya dan Istrinya Ribut dan Saling Singgung Masalah Rumah Tangga
Saat Macron berusia 16 tahun, mereka kemudian saling menungkapkan perasaannya masing-masing.
Ditantang orangtua
Kisah cinta antara Macron dengan Brigitte yang memiliki perbedaan usia sangat jauh dan perbedaan status banyak ditentang orang.
Bahkab, banyak orang beranggapan bahwa Macron lebih cocok menjadi anak Brigitte daripada kekasihnya.
Orangtua Macron yang keduanya berprofesi dokter menentang keras hubungan tersebut.
Ketidak setujuan hubungan antara Macron dengan Brigitte ditanggapi serius oleh orangtua Macron.
Mereka memutuskan untuk memindahkan Macron ke sekolah menengah atas di kota Paris.
Tak hanya memindahkan anaknya ke sekolah lain, orangtua Macron juga menemui Brigitte dan memintanya untuk menjauhi putra mereka.
Brigitte menghormati segala perasaan khawatir orangtua Macron, dengan berat hati ia melepas kekasihnya pergi.
Namun, Brigitte tak bisa menjanjikan apa pun untuk mereka.
“Aku tidak bisa menjanjikan kalian apa pun,” kata Brigitte kepada orangtua Macron.
Perpisahan antara Macron dan Brigitte karena dipaksa orangtua cukup menguras air mata.
Macron harus menuruti permintaan orangtuanya, namun ia berjanji apa pun yang terjadi akan kembali untuk menikahi Brigitte.
“Apa pun yang kamu lakukan, aku akan kembali dan menikahimu,” tutur Macron.
Walaupun Macron dan Brigitte terpisahkan jarak lebih dari 100 km, keduanya masih kerap berkomunikasi.
Hubungan jarak jauh
Ketika diwawancara sebuah stasiun televisi, Brigitte berbagi kisah mengenai cara mereka melakukan hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR).
“Kami saling menelepon waktu itu, kami menghabiskan waktu berjam-jam di telepon,” ungkap Brigitte.
Perasaan cinta Brigitte kerap disebut cinta buta oleh teman-temannya.
Bagaimana tidak, saat itu ia sudah bersuami, namun justru memilih pemuda seperti Macron untuk mengisi hatinya.
Karena dibutakan cinta, Brigitte memilih meninggalkan suami dan ketiga anaknya demi bisa bersatu dengan Macron.
Saat itu, Brigitte yang tinggal di desa mempertaruhkan segala reputasinya.
Sebab, masyarakat pedesaan Prancis masih memegang kuat paham tradisional dan menganggap sakral hubungan pernikahan.
Baca Juga : Rumah Tangga Shezy Idris Ramai Dibicarakan, Ini Latar Belakang dan Pekerjaan Suaminya
Setelah kabur dari rumah, Brigitte memilih untuk mendukung satu sama lain dalam membangun karir.
Brigitte mengajukan gugatan cerai ke suami pertamanya.
Sayangnya, perceraian sempat berjalan alot sehingga ia baru resmi bercerai dengan suami pertamanya, Andre Louis Auziere pada tahun 2006.
Satu tahun setelah resmi bercerai, Brigitte menikah dengan Macron.
Saat menikah, Brigitte berusia 54 tahun, sedangkan Macron berusia 29 tahun.
Brigitte dengan sabar mendampingi Macron hingga ia terpilih menjadi presiden Prancis.
Macron merasa sangat bahagia karena memiliki Brigitte untuk mendampingi hidupnya.
Menurutnya, Brigitte banyak berperan andil untuk kesuksesannya.
Hubungan Brigitte dengan anak-anak
Pastinya Moms bertanya-tanya, lalu bagaimana hubungan antara Macron, Brigitte, dan ketiga anak Brigitte?
Ternyata, Brigitte menjalin hubungan yang baik dengan ketiga anaknya yang kini sudah dewasa.
Bahkan, anak-anak Brigitte sangat dekat dengan Macron.
Anak-anak Brigitte memegang banyak peran dalam masa kampanye kemenangan Macron.
Hingga saat ini, Macron dan Brigitte belum dikaruniai anak.
Namun, meski belum dikaruniai anak Macron dan Brigitte tampak bahagia dalam menjalani mahligai rumah tangga.
2. Kartika Putri
Kabar pernikahan Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahnya sempat menghebohkan publik.
Sebab, pasangan ini tidak mempublikasikan acara pernikahan sama sekali.
Warganet mulai mengendus kabar pernikahan Kartika Putri ketika dirinya mengunggah potret tengah bergandengan tangan dengan seorang laki-laki di Arab.
Baca Juga : Sempat Menyangkal, Keluarga Buktikan Pemukulan Leher Murid Hingga Lebam Oleh Guru
Awalnya, Kartika tidak memberi tahu siapa pria yang telah digandengnya.
Namun, publik mulai menebak-nebak bahwa pria itu adalah Habib Usman, guru spiritual Kartika.
Kartika sudah mengenal Habib Usman selama beberapa tahun.
Habib Usman kerap mengingatkan mengenai cara berpakaian Kartika Putri 2-3 tahun lalu sebelum berhijab.
"Dia yang selalu bilang kayak, 'Kamu tahu nggak, dosa tahu!'. Dia yang akhirnya mau menjabarkan pelan-pelan kalau aku mau berhijab, mungkin diberitahu kalau itu dosa," tuturnya.
Kartika pun sempat menceritakan sosok guru spritualnya ketika awal berhijab di acara Rumpi Febuari 2018 lalu.
Awalnya, ia mengakui hubungannya dengan Habib Usman hanyalah sebatas guru dan murid.
"Iya itu aku kenal, memang guru aku. Memang aku dekat, dan kenal dan tahu. Aku sudah kenal sekian tahun," kata Kartika Putri.
Sosok Habib Usman memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan Kartika.
Habib lah yang meyakinkan Kartika Putri untuk berhijrah dan tidak takut akan pernikahan.
Sebab, sebelumnya Kartika Putri mengaku sangat takut dengan pernikahan karena berbagai alasan.
Kartika Putri mengaku beberapa lelaki yang berusaha mendekatinya hanya bisa menilaiya sebelah mata.
“Mamah kan pengen banget aku punya jodoh, sejauh ini banyak laki-laki yang mendekat. Tapi kalau lihat aku tuh rasanya aku tidak dipandang sebagai sosok aku sebenarnya di rumah," tutur Kartika Putri.
Pernikahan bagi Kartika Putri bukan perkara mudah, mengingat ia pernah mengalami kegagalan dalam berumah tangga.
Ternyata, kegagalannya dalam berumah tangga beberapa waktu lalu membuat dirinya menjadi tidak percaya diri.
"Aku down, aku ngga percaya diri lagi and I trust nobody. Aku juga bilang sama mamahku aku takut dengan mempercayai orang, aku bilang bahwa (selalu takut dengan pernikahan) iya, aku takut dikecewakan," jelasnya.
Ia berharap perubahannya saat itu dengan berpakaian tertutup dapat memberikan angin yang lebih positif.
Setelah beberapa saat bungkam mengenai pernikahannya, kini Kartika Putri mulai membuka suara.
Kartika Putri baru-baru ini menuturkan mengenai alasan mengapa ia bisa menerima Habib Usman sebagai seorang suami melalui unggahan instagram story.
Baca Juga : Kartika Putri Unggah Foto Perdana dengan Habib Usman bin Yahya, Mesra?
Berikut alasan Kartika:
“Ketika mengajak menikah karena Allah dan menjalankan kehidupan berdasarkan syariat agama Islam dan tujuan hidupnya sama-sama mencari ridho-Nya Allah. Ya, Insya Allah yakin," tulis Kartika.
Saat Kartika Putri menjalin hubungan dengan Habib Usman, banyak pihak yang bertanya mengenai kabar bahwa Habib sebelumnya telah memiliki istri.
Perempuan yang sekarang sudah menjadi istri sah Habib Usma bin Yahya tersebut menegaskan, dirinya tidak menjadi istri yang kedua.
Kartika mengaku kalau Habib Usman sudah menjadi duda di saat mereka mengucap sumpah sehidup semati.
3. Hazim
Sepasang muda mudi asal Malaysia ini baru saja menikah dan kisahnya menjadi viral.
Pasangan tersebut menikah pada Sabtu (11/8/2018).
Hal ini dikarenakan, sang pria menikahi perempuan yang dulu merupakan guru SMA-nya.
Muhammad Hazim Shahidan (21) pertama kali bertemu istrinya, Siti Aishah ketika Siti menjadi guru mata pelajaran fisika.
"Istri saya adalah guru mata pelajaran Fisika di kelas. Saya suka bercanda dengannya. Saya pernah berkata suatu hari saya akan menikahinya. Dan seperti biasa, dia hanya mengabaikan saya," kata Muhammad dikutip dari mStar Online.
Awalnya, Siti beberapa kali menolak cinta Hazim karena perbedaan usia yang cukup jauh, yaitu sekitar 5 tahun.
Namun, Hazim tidak menyerah untuk cintanya.
Siti memberikan syarat kepada Hazim untuk membuktikan cintanya dengan cara meyakinkan orangtua Siti.
Awalnya, orangtua Siti merasa tidak yakin kepada Hazim karena saat itu Hazim hanyalah anak SMA yang belum memiliki masa depan yang jelas.
Karena sudah yakin dengan cintanya, Hazim berusaha keras memperbaiki hidupnya dan membuktikan bahwa dirinya layak untuk Siti.
Ia bersungguh-sungguh melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan membangun sebuah usaha kecil.
"Saya memulai bisnis dengan tabungan saya yang berjumlah RM477 atau setara dengan Rp1,7 juta. Berkat dukungan istri saya, bisnis berupa menjual sarung tangan, jilbab, dan tas bisa berkembang dnegan pesat," ujar Hazim.
Usaha yang terus berkembang membuat Hazim memiliki tabungan yang bisa dibilang lebih dari cukup untuk meminang Siti.
Tak terasa, lima tahun sudah Hazim berusaha menunjukkan usaha kerasnya untuk Siti Aishah.
Pada Desember 2017, Hazim melakukan ibadah umroh di Mekkah dan meminta petunjuk kepada Allah mengenai jodohnya.
Sekembalinya dari Mekkah, Hazim mengutarakan niatnya untuk melamar Siti.
Tak disangka, kedua orangtua Siti menerima lamaran tersebut karena tersentuh dengan perjuangan Hazim.
Hazim menikah pada usia 21 tahun, sedangkan Siti berusia 26 tahun.
Siti mengungkapkan alasannya menerima Hazim untuk menjadi pendamping hidupnya kepada mStar Online.
Menurut Siti, ketulusan dan keseriusan Hazim telah meluluhkan hatinya.
Itulah dia Moms tiga fenomena mengenai kisah cinta seorang murid dengan gurunya hingga mantap ke jenjang pernikahan.
Dua dari tiga kasus di atas mendapat anggapan sebelah mata dari orang-orang karena pihak lelaki memiliki usia lebih muda dari perempuan.
Lalu mengapa semakin banyak perempuan yang senang menjalin hubungan dengan daun muda?
Baca Juga : Kriss Hatta Menang Sidang, Ini Gejala Pasangan Malu Akui Hubungan di Depan Publik!
1. Penuh semangat di ranjang
Secara biologi, laki-laki mencapai puncak seksual saat usia 20-an karena lonjakan testosteron dan perempuan pada usai 30-an.
Lelaki lebih muda dipercaya lebih memiliki banyak stamina di ranjang utnuk mencapai orgasme yang memuaskan.
Mereka juga lebih senang melakukan berbagai gaya dan cara berhubungan intim yang menyenangkan.
2. Tidak membosankan saat berkencan
Lelaki muda juga dipercaya sangat cocok menjadi pasangan kencan yang meyenangkan.
Perempuan bisa lebih santai dan menikmati suasana kencan dengan pasangan yang lebih muda.
Karena itu perempuan tidak akan cangung atau lebih mudah berbicara masalah hati dan apapun pada pasangan.
3. Lebih terbuka pada pasangan
Satu kelemahan dari lelaki muda adalah kurangnya pengalaman dia dalam menjalin hubungan atau bercinta.
Tapi, kekurangan tersebut justru menjadi poin mengapa mereka jauh lebih menyenangkan sebagai pasangan.
Sebab, mereka akan lebih banyak terbuka tentang apapun pada pasangan yang dipercaya lebih berpengalaman darinya.
4. Terlihat awet muda
Sering bersama dengan orang yang lebih muda pasti membuat penampilan perempuan awet muda.
Pastinya perempuan akan terbawa dengan gaya pasangan yang lebih muda untuk mengimbanginya.
Selain itu, kencan yang selalu menyenangkan dan penuh canda juga mempengaruhi diri terlihat lebih muda.
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Source | : | YouTube,nakita,mstar.com,Thesun.co.id |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR