Nakita.id - Perempuan dan laki-laki yang sudah masuk cukup usia biasanya akan sering ditanya kapan akan menikah.
Hal ini tentu saja tidak menyenangkan apabila orang tersebut belum mempunyai calon pasangan hidup.
Baik laki-laki atau pun perempuan tentu saja ingin memiliki pasangan yang bisa diajak hidup bersama sampai maut memisahkan.
Baca Juga : Nastusha Alinskie Melakukan Photoshoot Bernuansa Pink, Gemas!
Di zaman ini, tidak sedikit laki-laki dan perempuan yang ingin mendapatkan pasangan dari negara lain.
Nah, bagi kaum laki-laki sebaiknya menghindari negara-negara ini jika ingin mencari calon istri.
Dilansir dari Intisari.id ada beberapa negara yang membuat laki-laki sulit menemukan istri karena populasi perempuan di negara tersebut terlalu rendah.
Baca Juga : Akibat Foto Ini, Anak Andi Soraya Disebut Mirip Boneka Hidup Hingga Hasil Editan
7. Yunani
Yunani memang menjadi tujuan sempurna bagi para pendatang.
Biaya hidup yang relatif rendah dan cuaca sepanjang tahun yang mendukung membuat tempat ini menjadi destinasi laki-laki yang kebanyakan berasal dari timur tengah.
Namun, hal ini justru membuat rasio gender antara laki-laki dan perempuan tidak seimbang.
Lebih parah, adanya perbedaan upah laki-laki dan perempuan membuat banyak perempuan pindah ke negara Eropa lain untuk mendapatkan upah kerja yang lebih tinggi.
Baca Juga : Tak Bawa Pembalut Saat Haid Tiba? 5 Benda Ini Bisa Jadi Penolong, Loh!
6. Mesir
Mesir merupakan negara yang padat penduduk dan salah satu yang terbesar di Benua Afrika.
Dengan masyarakat yang masih bersifat tradisional, perempuan dengan pendidikan tinggi akan diusir ke negara lain.
Negara ini memiliki rasio 1,05 laki-laki untuk setiap 1 perempuan.
Baca Juga : Nastusha Ulang Tahun ke-2 Tahun, Waspadai Perubahan Perkembangan Ini Moms!
5. Tiongkok
Cina atau Tiongkok masuk dalam negara padat penduduk, namun tak berarti jumlah perempuan di sana banyak.
Ditambah lagi Tiongkok masih meyakini bahwa dalam sebuah keluarga anak laki-lakilah yang harus menjadi pewaris.
Kesenjangan antara jumlah laki-laki dan perempuan di Tiongkok sedang dalam masa pembenahan pemerintah.
Laki-laki yang berpendidikan tinggi dan memenuhi syarat disarankan untuk mencari istri di Rusia, di mana populasi perempuan di Rusia lebih tinggi dari laki-laki.
Baca Juga : Mengaku Sudah Waktunya Berumah Tangga, Syahrini Beberkan Kriteria Calon Suaminya
4. Amerika Serikat
Beberapa kota di Amerika ternyata memiliki jumlah perempuan yang jauh lebih sedikit dibanding jumlah laki-lakinya.
Jadi, peduduk laki-laki di kota dengan jumlah perempuan sedikit harus pindah ke tempat yang jumlah populasi perempuannya lebih banyak.
3. India
India merupakan negara yang kekurangan jumlah perempuan.
Baca Juga : Lihat Ririn Ekawati Menjanda, Ini Pesan Haru Jasmine Salsabila Anak Pertamanya
Rasio di negara ini adalah 1,08 laki-laki dibanding 1 perempuan.
India juga mengalami masalah serius terhadap kesejahteraan perempuan.
Pasalnya, banyak sekali kasus kriminal di India yang masih merugikan perempuan.
Baca Juga : Mundur dari Alibaba Group, Jack Ma Ternyata Punya Misi Mulia
2. Uni Emirat Arab
Awalnya, jumlah perempuan di UEA lebih banyak dari jumlah laki-lakinya.
Namun, ketika negara ini menjadi sangat makmur setelah penemuan minyak, para pria lokal harus bersaing mendapatkan perempuan UEA dengan pendatang dari negara lain.
1. Qatar
Rasio perempuan dan laki-laki di negara ini adalah 1 dibanding 3,41.
Hal ini diperparah dengan masuknya imigran ke Qatar yang mayoritas berjenis kelamin laki-laki.
Nah, bagaimana? Masih gampang cari istri di negeri sendiri, 'kan?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | intisari |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR