Nakita.id - Banyak diantara kita yang kurang memahami perihal seksualitas, apalagi Moms, mulai dari orgasme hingga disfungsi, suka atau tidak suka.
Para peneliti dari Universitas Yale, mampu menjelaskan ide evolusi yang mengaitkan orgasme perempuan dengan ovulasi.
Intinya hanya 57% perempuan dalam survei 2015 melaporkan mencapai orgasme sebagian besar atau setiap kali mereka berhubungan seks.
Baca Juga : Positif Hamil, Tya Ariestya Berikan Alasan Mengapa Pakai Kursi Roda
Menurut sebagian orang, jumlah tersebut termasuk bagus, namun bagi pasangan laki-laki mereka memiliki orgasme 95%.
Berikut fakta-fakta seks pada perempuan sebagai pengetahuan.
1. Perempuan memikirkan dan ingin sering melakukan seks juga
Gagasan bahwa laki-laki adalah satu-satunya yang berpikir tentang seks sepanjang hari lebih bersifat stereotip daripada faktanya.
Sebuah survei terbaru dari aplikasi kesuburan Kindara menemukan bahwa 53% perempuan tidak melakukan hubungan seks sebanyak yang mereka inginkan.
Baca Juga : Bagaimana Cara Janin Bernapas di Dalam Rahim? Ini Penjelasannya
Bahkan, hampir tiga perempat responden berharap mereka melakukan seks setidaknya tiga kali seminggu.
2. Perempuan yang terangsang pernah dianggap sakit mental
Perempuan yang hidup pada abad ke-19 dianggap gila karena dorongan seksual.
Baca Juga : Mytha Lestari Ceritakan Paniknya Pasca Bayinya Disuntik BCG, Moms Mengalami?
Dokter George Taylor menyebutnya histeria, gangguan mental yang termasuk gejala seperti "lubcrication vagina berlebihan" dan "fantasi erotis," The Huffington Post melaporkan.
3. Ukuran penis tidak selalu penting bagi perempuan
Penelitian kecil tentang relevansi ukuran penis laki-laki bagi perempuan menunjukkan itu penting.
Bagi banyak perempuan, itu lebih berarti “bagaimana seseorang menggunakannya.”
Kemudian ada penelitian juga, yang menunjukkan bahwa laki-laki lebih khawatir tentang ukuran penisnya daripada perempuan.
Baca Juga : Minum Air Putih Takarannya Harus Pas, Kebanyakan Bisa Bikin Koma!
4. Posisi misionaris adalah yang terbaik untuk perempuan dengan nyeri punggung
Lebih dari separuh orang dewasa Amerika berurusan dengan semacam sakit punggung, dan dalam sebuah penelitian dari Waterloo University, para peneliti menemukan posisi misionaris saat menggunakan bantal untuk dukungan punggung adalah yang terbaik.
Bagi perempuan yang merasa sakit ketika menyentuh jari kaki atau setelah duduk untuk jangka waktu yang lama, para peneliti menyarankan untuk memposisikan doggy-style.
Baca Juga : Hati-Hati, Salah Pilih Cat Tembok Berisiko Kanker pada Si Kecil
5. Kepribadian memainkan peran
Dalam sebuah penelitian terhadap 278 pasangan heteroseksual yang baru menikah selama enam bulan atau kurang, para peneliti menemukan bahwa suami dan istri dengan tingkat neurotikisme rendah dilaporkan lebih puas dengan kehidupan seks mereka.
Baca Juga : Nana Mirdad Unggah Video Bersama Jamal Mirdad dan Lidya Kandau, Banjir Pujian!
Kemudian, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Research in Personality menemukan, perempuan yang merasakan tekanan dari pasangan untuk menjadi sempurna lebih mengkhawatirkan tentang kinerja seksual mereka.
Bahkan memungkinkan dapat meningkatkan risiko disfungsi seksual dan kecemasan.
Baca Juga : Cerita Seru Shireen Sungkar Saat Cut Hawwa Cemburu Dengan Sang Adik
6. Infertilitas berdampak pada 1 dari 8 perempuan
Para peneliti dari penelitian baru-baru ini terkejut menemukan bahwa hampir setengah dari orang-orang yang mengalami infertilitas tidak mencari bantuan.
Hal ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan perempuan, yang mungkin mengarah pada depresi dan tekanan emosional.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR