Nakita.id - Moms mungkin terkejut jika mengetahui fakta bahwa lebih dari 80 persen kebohongan tidak terdeteksi.
Hal ini termasuk dengan pasangan kekasih atau suami istri.
Tak sedikit orang yang terbuai kebohongan karena pasangannya pandai berbicara.
Baca Juga : Anak Usia 6-8 Tahun Suka Berbohong, Hentikan dengan Cara Ini!
Atau terkadang kita sudah merasa curiga namun masih tak yakin apakah pasangan kita benar berbohong atau hanya perasaan kita saja.
Padahal, sebenarnya kita bisa mengenali tanda-tanda kebohongan dengan mudah.
Berikut adalah teknik untuk meyakinkan diri apakah pasangan Moms berbohong atau tidak.
Mengajukan pertanyaan mendasar
Dengan mengajukan beberapa pertanyaan mendasar, mereka tidak akan merasa sedang dicurigai dan Moms dapat mengamati tanggapannya.
Tanyakan tentang cuaca, rencana di akhir pekan atau apapun yang menimbulkan respon normal dan nyaman.
Ketika mereka merespon, amati bahasa tubuh dan gerakan matanya.
Apakah mereka mengubah pendapatnya? Melirik satu arah saja atau pindah-pindah? Atau tatapan matanya kosong?
Pastikan mengajukan banyak pertanyaan untuk mengamati pola perilaku mereka.
Baca Juga : Fenomena Selebriti Lelaki Menikahi Perempuan yang Jauh Lebih Muda, Ternyata Ini Sebabnya!
Temukan 'zona kebohongan'
Setelah mengajukan pertanyaan mendasar, pindahlah ke 'zona kebohongan'.
Moms harus mengamati perubahan bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan mata, dan struktur kalimat.
Setiap orang secara tak sadar akan memperlihatkan perilaku yang berbeda ketika menceritakan kebohongan.
Itulah mengapa penting bagi Moms untuk mengajukan pertanyaan mendasar sebelum masuk ke zona kebohongan, agar bisa mengenali perbedaan perilakunya.
Perhatikan bahasa tubuh
Pembohong sering menarik tubuh mereka ke dalam ketika berbaring untuk membuat diri mereka lebih kecil dan kurang terlihat.
Tanpa sadar, banyak orang akan menggeliat dan kadang-kadang menyembunyikan tangan atau menyembunyikan jari-jari yang gelisah.
Mereka juga mungkin akan mengangkat bahu jika sedang berbohong.
Baca Juga : Dijodohkan, Artis Terkenal Bollywood Rela Tinggalkan Karir di Puncak Popularitasnya
Perhatikan mikro ekspresi wajah
Orang akan sering memberikan kebohongan dalam ekspresi wajah mereka, tetapi beberapa ekspresi wajah ini halus dan sulit dikenali.
Beberapa orang akan mengubah warna wajah mereka menjadi warna merah jambu yang lebih kecil, menggigit bibir, berkeringat sedikit, atau berkedip cepat.
Setiap perubahan dalam ekspresi wajah ini menandakan peningkatan aktivitas otak ketika kebohongan dimulai.
Dengarkan nada, irama, dan struktur kalimat
Seringkali ketika seseorang berbohong, mereka akan sedikit mengubah nada dan irama pembicaraan mereka.
Mereka mungkin mulai berbicara lebih cepat atau lambat, dengan nada yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Seringkali, kalimat-kalimat yang mereka gunakan menjadi lebih kompleks karena otak mereka bekerja lebih keras.
Perhatikan ketika mereka mencoba mengalihkan perhatian dengan berhenti membicarakan dirinya sendiri
Orang-orang yang berbohong juga kadang-kadang akan mulai melepaskan diri dari cerita mereka dan mulai mengarahkan fokus pada orang lain.
Moms akan lebih sedikit mendengar kata 'saya' dari mereka sebagai refleks psikologis untuk menutupi kebohongan yang dilakukan.
Baca Juga : Ikut Karya Wisata ke Penjara, Remaja ini Tiba-tiba Menangis Tersedu-sedu, Ternyata ini Sebabnya!
Source | : | pscologytoday.com |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR