Kenali Penyebab dan Gejala Kulit Atopik Seperti yang Dialami Anak Dokter Reisa Broto Asmoro

"Lalu, karena jenis kulit atopik ini akan selalu tampak kering, maka yang paling penting tentunya bagaimana kita perlu menjaga kelembaban kulitnya dengan menggunakan produk-produk yang hipoalergenik," kata Reisa.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Awalnya kulit #babyYoda itu sangat kering, suka muncul bercak kemerahan dan anaknya jd rewel, kalo bahasa jawanya usrek2 gitu, apa ya bahasa Indonesianya hehehhe itu lho Moms, mungkin karena gatal kan dia.. Kasian.. Trus setelah didiagnosis oleh dokter spesialis anaknya, ternyata memang Baby Yoda itu memiliki jenis kulit atopik. Nah buat moms yg punya keluhan serupa pada anaknya, gak perlu khawatir moms. Yang pertama kita harus cari tahu adalah pemicu alerginya apa saja dan sebisa mungkin hindari pemicunya tersebut. Lalu, karena jenis kulit atopik ini akan selalu tampak kering maka yang paling penting tentunya bagaimana kita perlu menjaga kelembaban kulitnya dengan menggunakan produk-produk yang hipoalergenik. Makanya baby Yoda sejak itu selalu menggunakan varian Mustela Stelatopia yang sudah teruji klinis mampu merawat jenis kulit atopik. Untuk mandi baby Yoda biasanya menggunakan Mustela Stelatopia Cleansing Cream. Kalau sedang muncul kemerahannya, menggunakan Mustela Stelatopia Bath Oil juga. Setelah mandi langsung menggunakan Stelatopia Emollient Cream atau Emollient Balm sebagai lotion untuk menjaga kelembaban kulitnya. Jadi jenis kulit atopikpun kalau dirawat dengan baik tidak akan menjadi masalah. Kulit baby Yoda pun sekarang mulus dan halus lembut lagi. Makanya penting banget ni Moms untuk tahu apa jenis kulit anak-anak kita. Jadi Moms #ApaJenisKulitBayimu ?

A post shared by Reisa Broto Asmoro (@reisabrotoasmoro) on Sep 10, 2018 at 11:33pm PDT

Melansir dari laman atopicdermatitis.net, dermatitis atopik adalah bentuk eksim yang juga disebut eksim atopik.

Baca Juga : Kenali Gejala Stroke, Cegah dengan Hindari Olahraga yang Terlalu Keras

Atopik adalah penyakit kulit kronis dan gatal yang paling sering dimulai pada bayi, biasanya terjadi antara usia 3 hingga 6 bulan.

Sekitar 60% kasus atopik berkembang pada tahun pertama kehidupan dan 90% berkembang pada usia 5 tahun.

Atopik disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya predisposisi genetik, faktor lingkungan, disfungsi dalam sistem kekebalan tubuh, dan disfungsi penghalang kulit.

Sebagian besar anak-anak memang akan sembuh dari dermatitis atopik, tapi beberapa dari mereka pun akan kembali kambuh saat memasuki usia remaja bahkan hingga dewasa.

Baca Juga : Konsumsi Obat Ibuprofen Saat Sedang Menyusui, Aman Atau Tidak Ya?

PROMOTED CONTENT