Nakita.id - Cantik, banyak definisi terkait kata tersebut namun tidak sedikit perempuan menilai cantik dengan berbagai kesempurnaan fisik seperti cantik itu langsing, kulit mulus tanpa cacat.
Berbeda dengan perempuan yang bernama Winnie Harlow seorang model asal Canada ini.
Ia memiliki penyakit kuli bernama vitiligo sehingga menembus berbagai anggapan tentang cantik yang sudah terbentuk di masyarakat.
Vitiligo merupakan kondisi kelainan kulit berupa hilangnya pigmen atau warna kulit yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak putih pada area yang tak beraturan di tubuhnya.
Baca Juga : Ingin Modis dan Kekinian Saat Kerja? 5 Busana Simpel Ini Patut Dicoba!
Vitiligo bisa diderita siapa saja, namun kelainan kulit ini akan tampak lebih jelas pada orang berkulit hitam seperti Harlow.
Dipansir dari Kompas.com, penyakit ini belum jelas apa penyebabnya namun yang pasti vitiligo merupakan penyakit keturunan sehingga jika ada nenek atau orangtua yang terkena penyakit ini ada kemungkinan keturunannya juga akan mengalaminya.
Selama bertahun-tahun Harlow berupaya mengubah persepsi kriteria model yang harus memiliki kulit yang mulus tanpa cacat.
Baca Juga : Kenali Gejala Stroke, Cegah dengan Hindari Olahraga yang Terlalu Keras
Kabar gembira baru-baru ini didapatkan oleh Harlow, bahwa Ia telah lolos menjadi model di peragaan busana Victoria's Secret yang akan dilaksanakan November 2018 nanti.
Kabar baik itu disampaikan Harlow lewat Instagramnya dan Ia menceritakan proses seleksi tersebut, termasuk perasaan tegang saat kali pertama menghadiri casting Victoria’s Secret.
Saking tegangnya, Harlow pun harus meminta supirnya memutar mobil dua kali sebelum Ia benar-benar masuk ke dalam kantor Victoria’s Secret.
Baca Juga : Harga Rumahnya Fantastis, Begini Tampilan Hunian Keluarga Kardashian - Jenner
Meskipun sempat tegang, Harlow, dalam wawancara eksklusif dengan Vogue mengaku, justru tampil percaya diri saat menunjukkan bakatnya.
Sebelumnya Ia pernah menjadi finalis America's Next Top Model pada tahun 2014, sejak saat ini Ia telah menjadi model dari berbagai perancang busana.
Selain seorang model, Harlow juga menjadi aktivis body-positive dan Ia tidak segan untuk menceritakan keadaan penyakitnya tersebut untuk memberikan semangat kepada siapa saja yang memiliki penyakit kulit seperti dirinya untuk tetap bangga terhadap apa yang dimiliki.
Baca Juga : Calon Pengantin Laki-Laki di India Lari Terbirit-Birit Setelah Melihat Calon Pengantinnya, Ada Apa?
Tidak hanya Harlow, ada model lain yang juga memiliki kelainan kulit yaitu Maya Spencer yang berasal dari Berkeley, California dengan kelainan kulitnya Epidermolysis Bullosa (EB).
Epidermolysis Bullosa (EB), merupakan penyakit kulit kronis yang membuat kulitnya sangat sensitif, mudah melepuh dan mudah terluka meskupun hanya disentuh perlahan.
Ketika melakukan pemotretan Ia tidak mengedit bagian kulitnya yang penuh dengan luka tersebut.
Dengan tampilannya itu, Ia ingin menyampaikan bahwa seseorang tidak hanya dilihat dari perbedaan warna atau jenis kulit.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Instagram,lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR