“Paling suka ngerjain Bagas di kamar, saat sendirian, ia suka menyanyi dengan bahasanya sendiri. Begitu aku mendekat, eh, ternyata tatapannya kosong dan enggak tahu kalau Mamanya datang, sepertinya lagi melamun. Langsung aku cium pipinya dan plaakk (tangan Bagas ke pipiku). Aku bilang, cakit pipi Mama Mas Bagas, eh, Bagas malah ngakak.”
Santi Masita Afriyantini, ibu dari Bagas
KOMENTAR